Pemimpin Negara Barat Minta Israel tidak Balas Serangan Iran

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron.

ADVERTISEMENTS

PARIS — Pemimpin negara-negara Barat mendesak Israel tidak membalas serangan Iran yang melibatkan ratusan drone dan rudal akhir pekan lalu. Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan Inggris tidak mendukung serangan balasan.

ADVERTISEMENTS

Sementara, Senin (15/4/2024) Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Paris akan mencoba menyakinkan Israel mereka harus tidak meresponsnya dengan meningkatkan ketegangan. Iran membalas serangan Israel ke kantor konsulat Iran di Suriah yang menewaskan tujuh perwira termasuk dua jenderal Garda Revolusi Iran.

Serangan pada Ahad (14/4/2024) menjadi serangan langsung pertama Iran ke wilayah Israel. Meski dua negara sudah bermusuhan sejak revolusi 1979. Militer Israel mengatakan 99 persen tembakan drone dan rudal Iran berhasil ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah Israel.

Ketegangan semakin memanas sejak perang Israel di Gaza yang menurut Kementerian Kesehatan Gaza sudah menyebabkan 33.700 orang Palestina gugur. Kanselir Jerman Olaf Scholz juga meminta Israel untuk berkontribusi atas de-eskalasi situasi di Timur Tengah.

ADVERTISEMENTS

“Iran harus menghentikan agresinya,” kata Scholz dalam kunjungannya di Cina.

ADVERTISEMENTS

Jerman merupakan sekutu setia Israel. Ditanya apakah ia mencoba membujuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk tidak menggelar respons militer, ia mengatakan terdapat kesepakatan keberhasilan Israel menghalau serangan Iran dengan bantuan sekutu benar-benar luar biasa.

“Keberhasilan ini mungkin juga tidak boleh dibuang begitu saja. Oleh karena itu kami menyarankan untuk berkontribusi pada de-eskalasi itu sendiri,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

sumber : AP

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version