Harga Terus Naik, Pembelian Gula Pasir Dibatasi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

CIREBON — Harga gula pasir di pasar tradisional di Kota Cirebon terus mengalami kenaikan. Pembelian gula pasir oleh konsumen pun dibatasi.

ADVERTISEMENTS

Seorang pedagang kelontong di Pasar Kramat Kota Cirebon, Ani, mengatakan, selama ini menjual gula pasir kemasan seharga Rp 17 ribu per kilogram. Namun stok gula pasir di kiosnya kini sudah habis.

ADVERTISEMENTS

‘’Sekarang sudah tidak punya stok gula kemasan. Besok  mau ambil lagi ke distributor,’’ kata Ani, Senin (22/4/2024). 

Ani mengaku mendapat informasi bahwa gula pasir kemasan mengalami kenaikan menjadi Rp 17.500 per kilogram. Karena itu, dia pun akan menaikkan harga jual komoditas tersebut kepada konsumen.

Ani mengungkapkan, selama ini pembelian gula pasir ke distributor dibatasi maksimal hanya sepuluh kilogram untuk setiap kali pembelian. Karena itu, dia juga membatasi penjualan kepada konsumennya sebanyak satu kilogram per orang.

ADVERTISEMENTS

‘’Ya supaya semua bisa kebagian,’’ terang Ani. 

ADVERTISEMENTS

Tak hanya gula kemasan, lanjut Ani, pihak distributor juga membatasi pembelian gula curah sebanyak sepuluh kilogram per orang. 

‘’Kalau sudah habis, boleh ambil lagi. Tapi tetap hanya boleh sepuluh kilogram untuk setiap kali pembelian,’’ terang Ani.

ADVERTISEMENTS

Ani menyebutkan, harga gula pasir curah di tingkat distributor mencapai Rp 16.500 per kilogram. Gula itu kemudian dijual kembali kepada konsumennya dengan harga Rp 18 ribu per kilogram.

ADVERTISEMENTS

Namun, Ani mengatakan, biasa mengemas kembali gula pasir curah yang dibelinya dari distributor dengan kemasan seperempat kilogram. Menurutnya, kemasan seperempat kilogram itulah yang paling banyak dicari oleh konsumennya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman, mengakui adanya kenaikan harga gula pasir saat ini. 

‘’Kenaikan harga gula diprediksi dipicu oleh permintaan yang tinggi sejak menjelang lebaran,’’ kata Iing. 

Pemkot Cirebon pun meminta kepada distributor maupun suplayer untuk tidak menimbun barang. Sedangkan kepada masyarakat, diminta tidak melakukan panic buying dan membeli sesuai kebutuhan masing-masing. 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version