NASIONAL
NASIONAL

Penampakan Surau Selamat dari Banjir Lahar Dingin Marapi dan Cafe Paling Romantis yang Porak Poranda

image_pdfimage_print

Yang menarik di situ adalah pemandangan air terjun dan sungai yang membelah jalan nasional, yang menghubungkan Padang-Bukittinggi.

ADVERTISEMENTS
Pakai Action Mobile Semua Jadi Mudah!

Banyak orang yang melintasi jalan tersebut mampir dan istirahat sejenak menikmati keindahan Lembah Anai sambil minum kopi atau sarapan di kafe sekaligus restoran Xakapa.

Kini restoran yang nuansanya romantis dan berlokasi persis di tepi sungai itu luluh lantak akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sabtu (11/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Terima Kash dari Bank Aceh Syariah Selama Tahun 2024

Tak ada yang tersisa dari bangunan restoran tersebut.

Hanya terlihat badan jalan yang dahulunya menjadi tempat parkir kendaraan pengunjung restoran.

ADVERTISEMENTS
Mengenang dan Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh dari Bank Aceh Syariah

Menurut Eka (50), warga sekitar, bangunan restoran Xakapa terbawa banjir bandang lahar dingin.

“Banjirnya sangat cepat dan tiba-tiba, jadi tidak ada yang melihat pasti bagaimana bangunan cafe itu hilang,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Baca juga: Dua Kabupaten Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar, 21 Orang Meninggal

Kendati bangunan Cafe Xakapa hilang, beberapa meter dari sana ada bangunan masjid yang masih kokoh, namun tidak terusik oleh banjir bandang.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Saat di lokasi kejadian beberapa warga terdengar bergurau, bahwa Cafe Xakapa sudah berlayar sesuai namanya

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Banjir lahar dingin melanda dua kabupaten, yakni Agam dan Tanah Datar.

Tercatat 38 orang meninggal dan puluhan lain masih dinyatakan hilang.

Kemungkinan korban tewas bertambah seiring pencarian yang dilakukan Tim SAR dan aparat yang bertugas.

Ustaz Ponpes Diniyah Limo Jurai Sungai Pua jadi Korban Banjir

Keluarga pondok pesantren (Ponpes) Diniyah Limo Jurai Sungai Pua berduka.

Ustad H. Syaukani Sani, Dewan Guru meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di Agam, Sabtu (11/5/2024) malam.

“Semoga Almarhum Husnul Khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” tulis akun resmi instagram Ponpesdiniyahlimojurai, Minggu (12/5/2024).

Kondisi pasca banjir di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Minggu (12/5/2024)

Kondisi pasca banjir di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Minggu (12/5/2024) (TRIBUNPADANG.COM/FAJAR ALFARIDHO HERMAN)

Sebelumnya, diberitakan akibat curah hujan di kawasan Gunung Marapi mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin ke sejumlah wilayah aliran sungai di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat,Sabtu (11/5/2024) malam.

Dari informasi yang diterima tim TribunPadang.com, banjir lahar dingin terjadi di Nagari Bukik Batabuah, Nagari Sungai Pua, Nagari Aie Angek, Nagari Koto Baru, Nagari Batipuah dan beberapa wilayah lainnya.

Dari video yang diterima tim TribunPadang.com, tampak aliran banjir meluap ke jalan dan masuk ke dalam rumah warga.

Penyebab Banjir Lahar Dingin Akibat Aliran Sungai Tertutup

Wali Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) Firdaus mengungkapkan penyebab banjir lahar dingin yang terjadi, Sabtu (11/5/2024) malam.

Menurutnya, penyebab banjir lahar dingin ialah karena aliran air sungai yang tertutupi oleh dua tiang penyangga.

Kemudian dipenuhi material lumpur dan kayu, lalu meluap.

“Penyebab dan lokasinya masih sama. Banjir yang kali ini lebih parah daripada sebelumnya, lebih banyak yang hancur, bahkan ada korban meninggal dunia,” katanya.

Hingga Minggu siang yang sudah terdata menjadi korban di Nagari Bukik Batabuah sebanyak delapan orang.

“Saat ini masih dilakukan pencarian, mudah-mudahan tidak ada tambahan korban jiwa lagi,” harapnya Bukik Batabuah, Agam, Sumbar jadi saksi bisu ganasnya banjir lahar dingin Gunung Marapi.

Banjir lahar dingin Gunung Marapi memporak porandakan sejumlah bangunan, termasuk bangunan kafe paling romantis di Lembah Anai.

Di tengah bencana Banjir lahar dingin itu, ada keajaiban, Surau Kasiak An Nur tetap berdiri kokoh padahal bangunan di sekitarnya roboh.

Diketahui banjir lahan dingin Marapi melanda Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Darat Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (11/5/2024) malam.

Bencana alam ini mengakibatkan puluhan korban jiwa hingga kerusakan bangunan rumah hingga fasilitas umum.

Jalur Padang-Bukittinggi, tepatnya di kawasan Lembah Anai juga sempat terputus

Sejumlah bangunan di Bukik Batabuah Agam rusak dan hancur seusai diterjang banjir lahar dingin Marapi Sumbar, Minggu (12/5/2024).

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1 2 3 4

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya