BANDA ACEH – Pakar telematika sekaligus mantan politikus Roy Suryo dipolisikan oleh Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi atas pernyataannya soal akun Fufufafa adalah Gibran Rakabuming Raka.Roy Suryo dilaporkan Pasbata Jokowi ke Bareskrim Pori dengan UU ITE pada Jumat (27/9).
Sekjen Pasbata Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto mengatakan, Roy Suryo telah melanggar UU ITE karena menyebarkan berita bohong.
Berita bohong yang dimaksud Budi yakni pernyataan Roy Suryo bahwa akun Fufufafa 99 persen adalah Gibran Rakabuming Raka.
Menurut dia, pernyataan soal akun Fufufafa adalah Gibran yang disampaikan Roy Suryo di sejumlah podcast dan pada kesempatan lainnya itu menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Dilaporkan dengan penyampaian berita-berita bohong. Dia hanya menduga-duga,” kata Budi.
Dia juga meminta Roy Suryo memberikan bukti atas pernyataannya selama 1×24 jam.
“Bukti-bukti apa yang bisa dia sampaikan, sehingga dia bisa menyampaikan hal tersebut. Karena ini membuat kita resah, gelisah,” papar dia.
Sebelumnya, pakar telematika Roy Suryo mengungkapkan keyakinannya jika akun KasKus Fufufafa adalah milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Tingkat keyakinannya bahkan hingga 99,9 persen.
“Kenapa yakin 99,9 persen, karena itu tadi dari hal semacam itu, hal yang sama itu juga dikemukakan di akun official-nya Gibran, dia punya perusahaan katering waktu itu namanya Chilli Pari,” kata Roy Suryo saat berbincang dengan Akbar Faizal dalam tayangan podcast YouTube.
Diketahui, Chilli Pari adalah bisnis katering dan keperluan wedding milik putra sulung Presiden Jokowi.
Dikatakan Roy Suryo, akun Fufufafa dan akun Chilli Pari sempat menuliskan hal sama pada 3 November 2014 lalu. Dalam unggahan itu, kedua akun tersebut menuliskan “Beli gunting yg kayak di Steak Gunting PIK dimana ya?”.
“Di Chilli Pari dikemukakan hal yang sama, dikeluhkan hal yang sama,” papar Roy Suryo.
