UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Enggan Kinerjanya Dipoles Agar Terkesan Baik, Wapres Ma’ruf: Itu Kebohongan, Zalim Kepada Allah

BANDA ACEH –  Wakil Presiden RI (Wapres) KH. Ma’ruf Amin menegaskan, kinerjanya selama lima tahun ini tidak perlu dipoles atau dibranding.

Ma’ruf hanya menginginkan agar seluruh kinerjanya disampaikan apa adanya oleh siapapun, tanpa harus dibuat baik.

Keinginan Ma’ruf itu bukan tanpa alasan, dirinya mengatakan dengan cara memoles sesuatu menjadi lebih baik padahal nyatanya ada yang kurang baik, merupakan suatu hal kebohongan.

“Kalau dalam bahasa agama tidak perlu membuat kebohongan-kebohongan, iftara,” kata Wapres saat silaturahmi perpisahan dengan Setwapres RI, Kamis (17/10/2024).

Berita Lainnya:
Pria di Padang Pariaman Bunuh Ipar, Motif Sakit Hati gegara Anaknya Dicabuli

Ketua Majelis Syuro DPP PKB tersebut lantas menyinggung soal kezaliman yang dilakukan setiap manusia jika berbohong.

Dia menyatakan, tidak ada perbuatan yang lebih zalim kepada Allah selain membuat kebohongan.

“Mana yang lebih zalim kepada Allah daripada membuat kebohongan-kebohongan kepada Allah. Jadi artinya tidak ada yang lebi zalim daripada suatu yang membuat kebohongan di dalam kepada allah. Jadi tidak perlu,” kata dia 

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Berita Lainnya:
Lely Arrianie Singgung Dugaan Penggorengan Isu Ijazah Jokowi dan Hasrat AHY di Pilpres 2029

Oleh karena itu, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut meminta agar tidak ada siapapun yang membuat kebohongan tersebut.

Kata dia, kerjanya selama menjadi Wapres harus disampaikan sesuai dengan apa yang dikerjakan tanpa dilebihkan.

“Yang sebenarnya saya (kerjakan) cuma segini, terus dilebih-lebihkan itu jangan, itu namanya membuat kebohongan Itu jangan, personal branding atau apalah,” tandas Wapres.

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.