NASIONAL
NASIONAL

Ahmad Luthfi Temui Jokowi, Sekjen PDIP Sindir Tak Punya Mentalitas dan Enggak Layak jadi Pemimpin

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan siapapun calon pemimpin daerah yang meminta endorse ke Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menunjukkan tak memiliki mentalitas dan tak layak menjadi seorang pemimpin. 

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Hal itu disampaikan Hasto ketika ditanya perihal pasangan Calon Gubernr dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Cagub-cawagub Jateng), Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang menemui Jokowi pada masa kampanye Pilkada Jateng, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Siapa pun yang datang ke Pak Jokowi itu menunjukkan mentalnya tidak kuat sebagai pemimpin, itu mental kalah, itu mental tidak layak untuk menjadi pemimpin, karena mereka harus mendatangkan leverage power,” kata Hasto usai mengikuti lari 10K dalam event bertajuk ‘Victoria Run’ di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (3/11/2024).

Berita Lainnya:
Ridwan Kamil-Suswono Kalah dari Pasangan Pramono-Rano di TPS Dekat Markas DPP Partai Golkar
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Politisi asal Yogyakarta ini pun menduga, para calon kepala daerah yang mendatangi Jokowi ingin adanya campur tangan dari aparatur negara di Pilkada. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Bagi PDIP, Pilpres 2024 sudah selesai dan Prabowo Subianto sudah menjadi Presiden RI.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Hasto pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak jika terjadi upaya-upaya campur tangan aparat negara serta oknum penegak hukum pada pemungutan suarat Pilkada Serentak 2024 27 November mendatang.

Berita Lainnya:
Kapolres Kediri Menangis Saat Jenguk Anak Guru yang Lolos dari Pembunuhan, Kondisinya Membaik

“Kalau Pilkada ini ada yang campur tangan, ada aparatur negara yang campur tangan termasuk oknum-oknum Polri yang mencoba campur tangan, jangan takut mari kita bergerak kita selamatkan demokrasi, kedaulatan rakyat, apapun resikonya,” tegas Hasto.

Hasto pun mengingatkan, rakyat hakekatnya mencari calon pemimpin yang mau bergerak ke bawah, mendengarkan dan merasakan langsung penderitaan di masyarakat. 

“Mencari pemimpin yang bergerak ke bawah, bukan yang mencari restu-restu. Itu model-model lama. Itu mental pemimpin yang tidak kuat,” jelas Hasto


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya