NASIONAL
NASIONAL

Polisi Buru 2 DPO Kasus Judi Online di Komdigi, Ini Identitasnya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Polisi menetapkan dua DPO terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dua DPO yang ditetapkan berinisial A dan M. “Penyidik juga telah mengidentifikasi DPO lain dengan inisial M terhadap tersangka DPO A dan M maka penyidik Subdit Jatanras Polda Metro Jaya masih terus melakukan pengejaran secara intensif,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2024).

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Ade belum merinci peran dari dua DPO dalam kasus itu. Namun, dia menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengusut kasus itu sampai tuntas tanpa pandang bulu. 

Berita Lainnya:
Gibran Sambut Kepulangan Prabowo Usai Kunker
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Para pelaku yang terlibat bahkan disebut bakal dimiskinkan. “Pihak yang terlibat baik dari sisi internal Kementerian Komdigi, bandar dan pihak lain yang terlibat dengan menerapkan tindak pidana perjudian atau TPPU,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ade menambahkan perkembangan kasus itu bakal rutin disampaikan oleh polisi. Penyidik dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya masih berupaya melakukan proses pengembangan atas kasus itu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Penyidik masih bekerja,” ucap dia.

Sebelumnya, total terdapat 15 orang telah ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka oleh polisi terkait dengan kasus judi online yang melibatkan pegawai di Komdigi.

Berita Lainnya:
Endorse Jokowi Manjur di Pilkada Jateng 2024, di Jakarta Kurang Ampuh

Selain menangkap pelaku, polisi menggeledah sebuah ruko yang dijadikan semacam ‘kantor satelit’ di wilayah Bekasi. Kantor satelit itu dikendalikan oleh tiga orang berinisial AK, AJ, dan A.

Belum diketahui ketiga orang pengendali bisnis judi itu merupakan pegawai Komdigi ataukah bukan. Adapun di kantor satelit itu terdapat 12 orang yang dipekerjakan. 

Sebanyak 8 orang dipekerjakan sebagai operator dan 4 orang lain dipekerjakan sebagai admin. Mereka ditugaskan untuk mengumpulkan daftar situs judi online.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya