NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Diduga Biang Keladi Tertundanya Pertemuan Prabowo-Megawati

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri masih dinantikan publik.Pengamat Politik Hendri Satrio melihat, terus tertundanya pertemuan ini ada kaitannya dengan hubungan Megawati dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Hubungan Jokowi dan Megawati memang tidak sehangat dulu. Apalagi saat ini putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden Prabowo.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Sangat mungkin ada permintaan dari Pak Jokowi, mungkin untuk sementara waktu tidak berkomunikasi dengan PDI Perjuangan dan Ibu Mega, itu sangat mungkin terjadi, dan wajar kalau kemudian prediksi itu secara liar terbesit gitu di masyarakat,” katanya kepada redaksi, Kamis 7 November 2024.

Berita Lainnya:
Polisi Tembak Mati Polisi Momentum Evaluasi Penggunaan Senpi, Harus Ada Tes Berkala Kesehatan Mental
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Namun belakangan, pertemuan antara Prabowo dengan Megawati disebut-sebut sedang direncanakan dan bakal segera terjadi dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kabar ini menguat usai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membocorkan pertemuan itu sedang direncanakan oleh pihak Istana.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53
Berita Lainnya:
Cekcok di Jalan, Guru Madrasah di Jepara ditembak Pengemudi Toyota Camry

Hensat pun menyambut baik rencana pertemuan ini. Baik Prabowo maupun Megawati dianggap sebagai tokoh yang karismatik dan dinilai bisa memperbaiki negara.

“Banyak masyarakat Indonesia tuh menaruh  harapan baru gitu di pemerintahan Pak Prabowo, baik itu di kabinetnya, maupun kebijakan-kebijakan strategis, nah diprediksi kalau Mega dan Prabowo bertemu ini bisa memperkuat pemerintahan Pak Prabowo,” tandas Hensat.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya