NASIONAL
NASIONAL

Laporan Gratifikasi Menteri Agama Nasaruddin Umar Masih Perlu Dilengkapi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Laporan gratifikasi yang disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar belum dapat diterima Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terdapat informasi yang belum lengkap.Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan terkait laporan gratifikasi yang dilayangkan Menag melalui stafnya ke KPK pada Selasa, 26 November 2024.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Iya sudah menyerahkan barang-barang yang dianggap penerimaan gratifikasi. Tapi laporan penerimaan gratifikasinya masih belum lengkap, ada informasi yang belum diisikan di formulir laporan. Jadi kami anggap belum diterima laporannya,” kata Pahala kepada wartawan, Rabu, 27 November 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Pahala menyebut, pihak Menag Nasaruddin berjanji akan melengkapi laporan tersebut pada Kamis, 28 November 2024 atau Jumat, 29 November 2024.

Berita Lainnya:
Sahbirin Noor Alias Paman Birin Mangkir Panggilan KPK
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Setelah lengkap akan kami analisa untuk kemudian diputuskan apakah barang yang dilaporkan menjadi milik negara atau tetap milik pak menteri. Maksimum 30 hari sudah harus diterbitkan surat keputusan KPK,” pungkas Pahala.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Laporan gratifikasi itu disampaikan langsung Tenaga Ahli Menag, Muhammad Ainul Yaqin ke Direktorat Gratifikasi pada Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa siang, 26 November 2024.

“Saya atas arahan dan perintah Bapak Menteri Agama, kami diminta mengantarkan sebuah barang yang diberikan oleh kami juga tidak mengetahui dari siapa, diberikan ke Bapak Menteri Agama minggu lalu. Kemudian kami diminta oleh Bapak Menteri Agama mengantarkan barang tersebut ke KPK,” kata Ainul kepada wartawan di Gedung KPK, Selasa siang, 26 November 2024.

Berita Lainnya:
Mau Serang Al-Jawf, Drone Setengah Triliun AS MQ-9 Reaper Ditembak Jatuh Tentara Yaman Sekutu Houthi

Barang yang ditujukan untuk Menag Nasaruddin itu berupa barang yang ada di dalam box. Box yang ada di dalam tas besar warna cokelat itu sudah diserahkan kepada KPK. Box tersebut berisi barang sesuatu. Namun, Ainul tidak mengungkapkan jenis barangnya.

“Bentuknya barang. Kami sudah serahkan, diterima langsung oleh Bu Indira Kasatgas Gratifikasi KPK. Sudah diterima langsung oleh Bu Kasatgas,” pungkas Ainul.

Dari foto yang diterima redaksi, box yang diserahkan pihak Menag ke KPK berisi 2 paket dupa tradisional asal Timur Tengah bermerek Arabian Oud.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya