NASIONAL
NASIONAL

Partisipasi Pemilih di Jakarta Rendah, Warga Kehilangan Gairah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jakarta 2024 tercatat hanya mencapai sekitar 60 persen. Hal ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan Pilkada sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Kondisi tersebut disorot Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera melalui akun X miliknya, Kamis 28 November 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Ini menunjukkan ada yang hilang dari gairah warga,” kata Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu.

Berita Lainnya:
Pakar Forensik Heran Polri Tak Ungkap Isu Beking Tambang Ilegal di Kasus Polisi Tembak Polisi
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mardani juga mencermati hasil sementara yang menunjukkan peluang terjadinya dua putaran. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Jika berlangsung dua putaran, jagoan PKS, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) akan kembali  melawan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno.

“Kalau dua putaran, RIDO punya peluang menang,” kata Mardani optimistis.

Partisipasi warga yang rendah ini didorong untuk dievaluasi, karena bisa jadi ada faktor kepercayaan atau aksesibilitas yang belum maksimal. 

Berita Lainnya:
Pria Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil Pakai Tangan Kosong Usai Bersenggolan di Pulogadung

“Namun, hasil Pilkada ini masih sangat dinamis,” ujar Mardani.

Partisipasi rendah warga dalam Pilkada harus menjadi perhatian serius, tidak hanya bagi penyelenggara Pemilu, tapi juga partai Politik

Jika faktor-faktor penyebabnya tidak segera diatasi, kata Mardani, maka dikhawatirkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi semakin rendah.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya