Selasa, 18/02/2025 - 20:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE

LINGKUNGAN

Banjir Landa 4 Desa di Brebes, Ratusan Rumah Terendam hingga Sejumlah Motor Mogok

ADVERTISEMENTS
Mari jadi Orang Tua Asuh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Banjir merendam empat desa di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (16/1/2025) malam. Banjir ini dipicu hujan intensitas tinggi yang menyebabkan aliran Sungai Babakan meningkat cukup drastis.

ADVERTISEMENTS
FKIJK Run Aceh 2025

Dalam video yang diunggah akun Instagram @seputar_brebes memperlihatkan kondisi banjir merendam akses jalan hingga permukiman warga. Berdasarkan pantauan di Bendung Cisadap, ketinggan air berada pada level Waspada setinggi 4,75 meter.

Data diperoleh  pada pukul 19.00 WIB, dua desa di wilayah atas Kecamatan Ketanggungan yakni Cikeusal Lor dan Buara sempat mengalami banjir dengan ketinggian air 30 cm sampai 50 cm. Ketinggian air ini berangsur surut hingga pukul 20.30 WIB.

Berita Lainnya:
Mendikti Satryo Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR di Senayan, Langsung Kabur

Kemudian pukul 23.30 WIB, wilayah Desa Ketanggungan air mulai merendam akses jalan hingga ketinggian 20-40 cm.

 Sebelumnya di Dukuh Persil, Desa Karangmalang terlebih dahulu mengalami limpasan air pukul 23.10 WIB dengan ketinggian 10 hingga 30 cm. Sementara di RT 01 dan 02 RW 02, ketinggian telah mencapai 50-80 cm.

Berita Lainnya:
Mau jadi ASN? CPNS 2025 terima pelamar usia 40 tahun, begini caranya!

“Saat ini evakuasi masih terus berjalan dengan 2 unit perahu fiber,” tulis keterangan akun tersebut dikutip Jumat (17/1/2025).

Dampak dari kejadian ini, 16 jiwa di Desa Karangmalang terpaksa mengungsi sementara di Masjid Jami’ Ketanggungan. Sementara ratusan rumah warga terendam air. Begitupun dengan akses jalan utama terendam hingga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat dan tidak sedikit kendaraan yang alami mogok utamanya, khususnya sepeda motor

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi