BANDA ACEH – Donor darah identik dengan sebuah kegiatan seremoni yang mengajak banyak orang untuk ikutan.
Berbeda dengan salah satu anak muda Founder Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS) Nurhabli Ridwan yang tepat pada 3 Februari 2025 berusia 30 tahun, ia memperingati hari ulang tahunnya dengan ikut donor darah di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan yang juga sedang memperingati HUT Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) ke-53, Senin (03/02/2025).
Nurhabli Ridwan mengatakan, sebagai generasi muda yang kebanyakan merayakan hari ulang tahun di tempat seperti cafe, restoran, hotel maupun gedung, namun Nurhabli memilih merayakannya dengan berdonor darah yang jarang dilakukan oleh para anak muda. Kegiatan ini menjadi sangat positif, mengingat donor darah dapat menyebarkan kebaikan dengan kegiatan sosial untuk kemanusiaan, sekaligus menyehatkan tubuh dan menambah kebugaran.
Kegiatan donor darah ini dilaksanakan serentak di seluruh Kantor Pencarian dan Pertolongan Se-Indonesia dengan mengangkat tema “Penguatan Satu Jiwa Satu Rasa Pencarian dan Pertolongan Dalam Rangka Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam kegiatan donor darah ini basarnas medan bekerja sama dengan Unit Donor Darah PMI Kota Medan, dihadiri oleh personil Basarnas Medan, Perwakilan Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS), Personil Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sumut, Personil Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Sumut, Personil Organisasi Reaksi, Personil Medan Rescue, Personil Pramuka Saka SAR, Personil VRI Sumut, dan undangan lainnya.
Donor darah rutin setiap 3 bulan sekali memiliki beberapa manfaat, baik bagi penerima maupun pendonor. Bagi penerima, donor darah bisa menyelamatkan nyawa, sedangkan bagi pendonor, donor darah dapat menjaga kesehatan jantung. Dengan mendonorkan darah secara rutin, detak jantung akan lebih teratur dan sirkulasi darah menjadi lancar. Selain itu, risiko penyakit jantung serius seperti serangan jantung, stroke, bahkan kanker dapat diminimalisir.
Selain itu, donor darah dapat merangsang tubuh untuk memproduksi sel darah merah baru yang lebih sehat. Sel-sel darah merah ini akan mengangkut oksigen lebih efektif ke seluruh tubuh, sehingga pendonor menjadi lebih bugar.
Untuk dapat mendonorkan darah, pendonor minimal harus berusia 17 tahun dan maksimal 70 tahun.
Sedangkan berat badan minimal untuk mendonorkan darah adalah 45 kg, dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi.
Sedangkan untuk orang yang memiliki tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang dianggap aman sekitar 90/50. Selain itu, pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5–17 grams (g) of hemoglobin per deciliter (dL), dan tidak lebih dari 20 grams (g) of hemoglobin per deciliter (dL).
