UPDATE

FINANSIALEKONOMI

Strategi Mengatur Keuangan Selama Bulan Qurban Agar Pengeluaran Terkendali

BANDA ACEH – Sebentar lagi, umat muslim akan menyambut bulan Qurban atau Idul Adha yang jatuh pada awal Juni 2025. Apakah Anda sudah mengidentifikasi kebutuhan dan membuat perencanaan keuangan menjelang momen penting ini?

Bulan Qurban merupakan salah satu momen ibadah besar umat Islam, yang sering diiringi dengan kegiatan kurban, perjalanan haji (bagi yang mampu), serta tradisi berbagi daging kepada sesama. Namun, pengeluaran pada masa ini juga bisa meningkat drastis, mulai dari biaya kurban, transportasi mudik, hingga persiapan menyambut tamu atau berbagi dengan keluarga.

Tanpa perencanaan yang matang, pengeluaran saat Idul Adha dapat mengganggu kestabilan keuangan. Anda bisa saja mengandalkan utang atau menguras tabungan hanya demi mengikuti gaya hidup konsumtif yang tidak direncanakan.

Agar tetap bisa beribadah secara maksimal dan menjaga keuangan tetap sehat, berikut beberapa strategi keuangan yang bisa Anda terapkan menjelang dan selama bulan Qurban:

1. Identifikasi Prioritas Pengeluaran

Langkah pertama adalah mengenali kebutuhan utama yang biasanya muncul menjelang Idul Adha. Beberapa pengeluaran yang perlu Anda perhitungkan antara lain:

  • Biaya Kurban: Jika Anda berencana berkurban sapi atau kambing, pastikan dananya sudah dialokasikan jauh-jauh hari.
  • Biaya Perjalanan: Bila Anda hendak mudik atau menghadiri acara keluarga, perhitungkan ongkos transportasi dan akomodasi.
  • Dana Sosial dan Sedekah: Selain kurban, Idul Adha juga menjadi momen untuk berbagi. Sisihkan dana untuk sedekah atau bantuan kepada yang membutuhkan.
  • Konsumsi Keluarga: Biaya konsumsi biasanya naik menjelang Idul Adha karena menjamu tamu atau memasak makanan khas.
Berita Lainnya:
Kelola Wakaf Uang Produktif, YWBA Catat Keuntungan Bersih Rp454 juta di 2025

Dengan mengetahui prioritas ini, Anda bisa menghindari pengeluaran yang kurang penting.

2. Membuat Budget Khusus Untuk Qurban

Langkah selanjutnya adalah menyusun anggaran khusus menjelang Idul Adha. Anggaran ini akan membantu Anda tetap dalam batas kemampuan finansial.

Kategori anggaran bisa meliputi:

  • Kurban: Tentukan jenis hewan kurban dan cari penyalur terpercaya dengan harga yang sesuai kemampuan.
  • Transportasi dan Akomodasi: Bila mudik, pesan tiket lebih awal dan siapkan dana perjalanan.
  • Konsumsi dan Jamuan: Rencanakan menu dan belanja dengan bijak, hindari pemborosan saat menjamu tamu.
  • Sedekah dan Sosial: Sisihkan dana untuk berbagi, di luar dari ibadah kurban.
  • Cadangan Tak Terduga: Antisipasi biaya mendadak seperti kendaraan rusak atau kebutuhan mendesak lainnya.

Dengan anggaran ini, Anda bisa menyambut Idul Adha dengan tenang tanpa stres finansial setelahnya.

3. Manfaatkan Promo Menjelang Idul Adha

Menjelang Idul Adha, banyak toko dan e-commerce menawarkan promo belanja kebutuhan pokok maupun perlengkapan ibadah. Gunakan promo ini dengan bijak, khususnya untuk kebutuhan yang memang sudah masuk dalam daftar anggaran Anda.

Hindari membeli barang hanya karena diskon, terutama jika itu bukan kebutuhan mendesak. Prioritaskan efisiensi daripada gaya hidup konsumtif.

4. Batasi Kegiatan yang Konsumtif

Acara kumpul keluarga atau perayaan kurban memang menyenangkan, tapi sering kali menjadi celah untuk pengeluaran berlebihan. Anda bisa tetap bersilaturahmi tanpa harus boros. 

Berita Lainnya:
DL Mining Menggabungkan Energi Terbarukan untuk Mencapai Pendapatan Penambangan Cloud Harian 2 ETH atau 0,1 BTC

Misalnya, cukup mengadakan makan bersama yang sederhana namun bermakna, atau meminimalisir kegiatan belanja impulsif saat libur panjang. Fokuslah pada nilai spiritual dan kebersamaan di momen Idul Adha. 

5. Buat Dana Darurat

Pengeluaran mendadak bisa terjadi kapan saja, apalagi di momen libur panjang seperti Idul Adha. Dana darurat penting untuk menjaga stabilitas keuangan jika ada kebutuhan tak terduga.

Sisihkan sebagian dari penghasilan atau THR (jika masih tersisa dari Lebaran) untuk dana darurat. Ini bisa menyelamatkan Anda dari terpaksa berutang saat terjadi kejadian yang tidak direncanakan.

6. Bijak Gunakan THR atau Bonus

Jika Anda masih memiliki sisa THR dari bulan sebelumnya, atau mendapatkan bonus menjelang Idul Adha, manfaatkan dengan cerdas. Berikut pembagian sederhana yang bisa Anda pertimbangkan:

  • 40% untuk kebutuhan Idul Adha (kurban, konsumsi, transportasi)
  • 30% untuk tabungan/investasi
  • 20% untuk dana darurat
  • 10% untuk hiburan atau keperluan pribadi

Alokasi ini membantu Anda tetap menikmati momen tanpa mengganggu kondisi finansial jangka panjang.

Dengan strategi keuangan yang tepat, bulan Qurban bisa dijalani dengan penuh berkah dan 

ketenangan. Diskusikan rencana keuangan ini bersama pasangan atau keluarga. Anda juga bisa berkonsultasi dengan family office atau penasihat keuangan profesional untuk mengoptimalkan pengelolaan dana, kurban, atau bahkan rencana naik haji di masa depan.

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.