BANDA ACEH – Magnus Carlsen selaku pecatur tuan rumah dikalahkan pecatur asal India, Gukesh Dommaraju, dalam pertandingan turnamen Catur Norwegia 2025 di Finansparken di Stavanger, Norwegia, pada Minggu (1/6) waktu setempat.
Gukesh mempertahankan titel juara bertahan dunia catur klasik, sedangkan Carlsen menjadi frustrasi.
Sesaat usai dipastikan kalah 0-3, Carlsen langsung menggebrak meja. Pecatur nomor satu di ranking dunia itu frustrasi bukan cuma karena fakta dirinya kalah mengejutkan dari Gukesh yang masih berusia 19 tahun, tetapi ia pun sadar melakukan blunder dalam langkahnya.
Kemarahan Carlsen itu terbilang mengejutkan. Sebab, pecatur 34 tahun itu biasanya dikenal dengan sikapnya yang tenang. Setelah pertandingan, ia mengakui telah dibuat bingung oleh taktik Gukesh.
“Saya tidak sepenuhnya mengerti apa konsep [permainan Gukesh Dommaraju] di sini. Bagi saya, saya hanya bermain dengan sangat baik,” kata Carlsen setelah pertandingan dikutip dari Chess.com.
Kemampuan Gukesh Dommaraju juga tak bisa dianggap enteng meski masih muda. Dia adalah juara catur dunia termuda tahun lalu. Bagi Gukesh, ini adalah kemenangan atas Magnus Carlsen ini sangat penting tapi juga sekaligus tak terduga baginya.
“99 dari 100 kali, saya kalah. Hari yang sangat beruntung!” kata Gukesh setelah pertandingan.
“Kemenangan klasik pertama melawan Magnus, maksud saya, bukan seperti yang saya inginkan, tapi oke, saya akan menerimanya.”
Walaupun kalah kali ini, Carlsen masih tetap berada di puncak klasemen Catur Norwegia. Adapun Gukesh naik ke posisi ketiga. Turnamen ini memiliki total hadiah sekitar USD 148.000, dengan pemenangnya membawa pulang hampir USD 62.000.
