UPDATE

EKONOMISYARIAH

Mahasiswa S3 Fiqh Modern Gelar Ngopi Disertasi ke-43: Bahas Akad Murabahah di Bank Aceh Syariah

BANDA ACEH – Program Studi Fiqih Modern Pascasarjana UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh sukses menyelenggarakan “Ngopi Disertasi” (Ngobrol Pikiran & Inspirasi Disertasi) ke-43 dengan tema “Reaktualisasi Akad Pembiayaan Murabahah pada Bank Aceh Syariah: antara Teori dan Praktek” di Ruang Meeting Kantor Cabang Utama Bank Aceh, Sabtu (19/7) pukul 20.15 WIB.

Forum ilmiah informal kali ini menjadi lebih menarik karena dihadiri langsung oleh Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA (Rektor UIN Ar-Raniry), Prof. Dr. Muhammad Yasir Yusuf, MA (Wakil Rektor I), dan Prof. Dr. Hafas Furqani, M.Ec (Dekan FEBI) sebagai penanggap kehormatan serta Dr.Fithriady Ilyas Lc .MA (Wakil Dekan I FEBI) juga turut hadir menyampaikan pikirannya dalam diskusi Ngopi Disertasi tersebut.

Fadhil Ilyas (NIM: 231001018), yang juga menjabat sebagai Direktur Bisnis Bank Aceh Syariah, tampil sebagai presenter utama dalam forum yang merupakan tahapan persiapan informal sebelum maju ke seminar proposal disertasi.

Acara ini juga melibatkan dua guru besar sebagai reviewer yaitu Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA yang juga merupakan Ketua Program Studi S3 Fiqh Modern (promotor) dan Prof. Kamaruzzaman, M.Sh (co-promotor) yang juga merupakan Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry.

Dalam presentasinya, Fadhil menyoroti urgensi penguatan akad murabahah dalam upaya pemenuhan prinsip sharia compliance.

Bank Aceh Syariah diharapkan menerapkan mekanisme three-party contract yang melibatkan bank, nasabah, dan supplier, serta memperkuat keterlibatan penanggung risiko seperti wakalah/asuransi agar akad mencerminkan jual beli yang nyata dan adil.

Berita Lainnya:
Gubernur BI Tak Serius Bantu Ekonomi Tumbuh, Menkeu Purbaya Kecewa!

“Saatnya membawa murabahah kembali ke spirit aslinya melalui pelibatan nyata supplier dan penguatan struktur akad,” ucap Wakil Rektor UIN prof Yasir saat sesi review sebagai penanggap kehormatan.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Rektor Mujiburrahman memberikan apresiasi tinggi khususnya kepada Ketua Program Studi S3 Fiqih Modern Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA dan jajarannya yang telah menggagas kegiatan “Ngopi Disertasi” ini dan sudah berjalan edisi ke 43.

Apalagi kegiatan pengkajian ini melibatkan mahasiswa doktoral yang sudah cukup berpengalaman sebagai prakatisi perbankan syariah sehingga terbangun kolaborasi akademisi dan praktisi dan diharapkan dapat melahirkan hasil riset yang langsung dapat diaplikasikan.

“Sebagai bentuk sinergitas akademisi dan praktisi perbankan, UIN Ar-Raniry siap mendampingi Bank Aceh Syariah melalui riset dan pelatihan agar akad murabahah betul-betul mencerminkan prinsip keadilan syariah,” ujarnya.

Forum diskusi ini menghasilkan dua rekomendasi strategis: pertama, review kembali regulasi akad murabahah dalam rangka penguatan pemenuhan prinsip sharia compliance; kedua, standarisasi prinsip berakad untuk menjamin keadilan dan kesetaraan dalam berakad.

Acara “Ngopi Disertasi” ini menunjukkan komitmen serius terhadap penguatan akad murabahah dan membuka jalan baru agar perbankan syariah tidak hanya taat secara formal, tetapi juga mampu hidup adil di masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang sesuai maqasid syariah.

Ketua Program Studi S3 Fiqh Modern, Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA menyampaikan harapannya agar kegiatan non-reguler Diskusi NgoPI Disertasi dapat terus berlanjut sebagai forum ilmiah yang bermanfaat bagi mahasiswa dalam merumuskan tema dan arah riset disertasi mereka.

Berita Lainnya:
Pengamat: Ketika Polisi Masuk ke Berbagai Sektor, Itu Berbahaya bagi Demokrasi

Kegiatan ini bukan sekadar ajang berkumpul dan menikmati kopi, melainkan menjadi ruang akademik yang memungkinkan mahasiswa saling bertukar informasi, gagasan, serta memperoleh saran dan masukan konstruktif dari berbagai perspektif.

Dengan demikian, NgoPI Disertasi tidak hanya menjadi kebutuhan ilmiah, tetapi juga berperan penting dalam menghidupkan atmosfer akademik di lingkungan mahasiswa program doktor.

Sejauh ini, kegiatan ini telah melibatkan 17 orang guru besar dari berbagai bidang keilmuan di Pascasarjana UIN Ar-Raniry, seperti Fiqh, Ekonomi Islam, dan disiplin lain yang relevan dengan topik disertasi mahasiswa.

Keterlibatan para guru besar sebagai reviewer maupun penanggap kehormatan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas riset mahasiswa.

Sementara itu, Sekretaris Program Studi, Syarifah Rahmatillah, MH menjelaskan bahwa sebagai kegiatan akademik non-reguler penyelenggaraan NgoPI Disertasi telah menunjukkan progres positif terhadap percepatan penyelesaian studi dan penulisan disertasi mahasiswa.

Tingginya antusiasme terlihat dari frekuensi pelaksanaan diskusi yang dapat berlangsung hingga dua edisi dalam satu minggu, sesuai dengan permintaan mahasiswa yang akan melakukan presentasi.

Hal ini menjadi indikator bahwa mahasiswa memiliki semangat dan kesadaran tinggi untuk terlibat dalam forum ilmiah yang konstruktif.

Capaian ini tentu tidak terlepas dari dukungan penuh pimpinan Pascasarjana serta kerja sama solid dari tim akademik dan tenaga pendukung yang selama ini terus berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

 

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.