UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Ma’ruf Amin: Tidak Usah Takut Dikatakan Antek Pemerintah

BANDA ACEH – Mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak perlu takut disebut antek pemerintah jika mendukung kebijakan yang benar. Ia menekankan pentingnya menjadi mitra kritis pemerintah demi kepentingan rakyat.

Hal ini disampaikan Ma’ruf Amin ketika memberikan sambutan dalam acara Tasyakuran Milad ke-50 MUI yang berlangsung di kawasan Jakarta Timur, Sabtu malam (26/7/2025).

“Sejak awal memposisikan MUI sebagai mitra pemerintah. Dalam arti, sahabat yang jujur, yang benar” kata Ma’ruf Amin.

“Yang benar itu apa? Kalau benar, dibenarkan. Kalau salah, disalahkan,” ujarnya menambahkan.

Berita Lainnya:
Arsul Sani tak akan Laporkan Balik Penuduh Ijazah Palsu: Itu Adik-adik Saya

Ma’ruf Amin juga mengingatkan agar sikap diam terhadap kebenaran maupun pembenaran terhadap kesalahan bukanlah ciri seorang sahabat yang jujur. Ia berharap masyarakat menghindari sikap tersebut dalam menghadapi kesalahan pemerintah.

“Tidak mengatakan yang benar pun disalahkan. Atau yang misalnya salah, dibenarkan,” ungkapnya.

Dalam konteks tersebut, Ma’ruf menyerukan agar MUI tidak takut memberikan dukungan kepada pemerintah. Apalagi ketika kebijakan yang diambil berpihak pada kepentingan rakyat.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

“Kalau ada program pemerintah benar, baik untuk kepentingan rakyat, tidak usah takut dikatakan menjadi antek pemerintah. Itu harus kita dukung semuanya,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Denny Indrayana: Kalau Ijazah Jokowi Asli Tak Perlu Ada yang Masuk Penjara

Ma’ruf Amin lantas memberikan contoh program perumahan rakyat yang digarap pemerintah akan memberikan manfaat bagi banyak pihak. Karena memiliki manfaat yang besar ini, maka ia meminta publik jangan ragu untuk mendukung kebijakan ini.

“Jadi itu harus kita dukung, itu bukan hanya program pemerintah, tapi juga kewajiban agama dalam rangka khadimul ummah. Jadi kita melancarkan misi, misi mitra pemerintah, tapi juga agama,” jelasnya.

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.