MATARAM, NTB – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang megah di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bergemuruh, tidak hanya menampilkan ragam olahraga tradisional dan rekreasi yang memukau, tetapi juga menjadi lokomotif penggerak roda ekonomi lokal.
Sejak dibuka pada 26 Juli dan akan berakhir 1 Agustus 2025, ajang ini telah menyedot perhatian ribuan peserta dan pengunjung, membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat NTB.
Dengan puluhan ribu peserta dari 38 provinsi yang berkompetisi dalam 72 Induk Organisasi Olahraga (Inorga), arena FORNAS VIII menjadi saksi bisu perebutan medali yang ketat. Hingga hari ini, Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan performa gemilang dengan raihan sementara 93 medali per 28 Juli 2025, kokoh memimpin perolehan medali dan mengincar posisi tiga besar. Mereka telah mengumpulkan 11 emas dari GOBI, 8 emas dari FKTI, 2 emas dari Panahan Indo, dan medali emas pertama dari Balogo.
Tak ketinggalan, Sulawesi Selatan berhasil meraih Juara Umum Gateball, sementara Jawa Timur telah mengumpulkan lebih dari 50 medali (20 emas, 15 perak, 19 perunggu). Kontingen Bali juga tak mau kalah, dengan koleksi 39 medali. Tuan rumah NTB turut menyumbangkan perunggu di nomor beregu pelajar melalui pegiat ISDMI.
FORNAS VIII terbukti menjadi berkah ekonomi yang tak terduga bagi NTB. Diperkirakan terjadi perputaran uang hingga Rp800 miliar, serta penciptaan 9.500 lapangan kerja sementara. Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pedagang kaki lima merasakan langsung dampaknya. Toko oleh-oleh mengalami kenaikan penjualan hingga 30 persen, dan beberapa pedagang asongan bahkan meraup omzet hingga Rp5-8 juta per hari!
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, menegaskan bahwa FORNAS VIII ini menjadi bagian dari uji kesiapan NTB dalam mengelola event olahraga berskala besar. “Ini bagian dari uji kesiapan kita mengelola event olahraga berskala besar,” pungkas Yusron, seraya menambahkan bahwa FORNAS VIII ini adalah pemicu pertumbuhan ekonomi dan UMKM di NTB.
Lonjakan kunjungan juga membuat hotel-hotel di Mataram penuh, dan fasilitas seperti eks Bandara Selaparang kembali hidup, dimanfaatkan sebagai arena olahraga seperti BMX dan layang-layang. Ini sejalan dengan visi NTB untuk menjadi destinasi sport tourism dan persiapan menuju PON 2028.
Upacara Pembukaan Megah, Penutupan Akan Dimeriahkan Slank!
Upacara pembukaan FORNAS VIII pada 26 Juli lalu di Halaman Kantor Gubernur NTB berlangsung spektakuler. Dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Ekonomi Kreatif dan Wakil Menteri Dalam Negeri, serta putra Presiden Turki, pembukaan ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah FORNAS, memadukan kekayaan budaya lokal dengan teknologi modern.
Ketua Umum KORMI Nasional, Adil Hakim, menekankan bahwa FORNAS adalah ajang olahraga masyarakat terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh KORMI secara rutin setiap dua tahun sekali. Sementara itu, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat melepas kontingen NTB berpesan agar para pegiat menjaga nama baik daerah. “Ini kesempatan untuk menunjukkan bahwa NTB dan Indonesia bagian timur mampu menjadi tuan rumah yang membanggakan,” tuturnya.
Kemeriahan akan berlanjut hingga upacara penutupan pada 1 Agustus 2025 di eks Bandara Selaparang, yang akan dimeriahkan oleh penampilan band legendaris Slank dan direncanakan akan mencetak rekor MURI. Wakil Presiden Gibran juga dijadwalkan akan hadir.
Meski diwarnai kesuksesan, FORNAS VIII juga menghadapi tantangan. Sebuah insiden tragis terjadi dengan meninggalnya seorang peserta dari Yogyakarta di Gili Meno. Selain itu, panitia juga sempat menyampaikan permohonan maaf terkait kekeliruan dalam penyelenggaraan lomba yang berkaitan dengan PERBAFI.
Namun, secara keseluruhan, FORNAS VIII NTB berhasil mengusung semangat “Kalah Menang, Semua Senang”, menekankan kegembiraan, persaudaraan, dan perdamaian melalui olahraga rekreasi. Event ini tidak hanya sukses sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform budaya dan pendorong ekonomi yang kuat bagi Nusa Tenggara Barat.































































































