UPDATE

BISNISEKONOMI

UMKM Aceh Siap Naik Kelas, Hamdani Dorong Penerapan Smart Business Mapping

BANDA ACEH – Di tengah persaingan usaha yang semakin ketat, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh didorong untuk tidak hanya fokus berproduksi, tetapi juga mampu membaca arah bisnisnya secara tepat. Salah satu metode yang kini mulai diperkenalkan adalah Smart Business Mapping (SBM), sebuah cara pemetaan bisnis yang dinilai efektif untuk mengukur kesehatan usaha dan menentukan strategi pengembangan.

Menurut Hamdani, Konsultan UMKM yang aktif mendampingi pelaku usaha di Aceh, SBM adalah kunci agar UMKM tidak berjalan tanpa arah.

“Banyak pelaku UMKM yang hanya fokus produksi, tapi lupa memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. SBM membantu mereka melihat gambaran utuh usaha, lalu mengambil langkah yang lebih tepat,” ujar Hamdani, Sabtu (9/8).

Berita Lainnya:
UMKM On-Boarding ke Marketplace: Inovasi atau Pemerasan Terselubung?

Hamdani menjelaskan, melalui SBM, data usaha tidak hanya dilihat dari sisi keuangan, tetapi juga manajemen, pemasaran, dan potensi pasar. Hasilnya bisa divisualisasikan dalam bentuk peta atau dashboard, sehingga memudahkan pelaku usaha maupun pihak pendukung seperti pemerintah dan lembaga keuangan untuk mengambil keputusan.

Selama ini, Hamdani dikenal aktif memfasilitasi UMKM Aceh untuk mendapatkan akses modal, pelatihan manajemen, hingga membuka jaringan pasar. Ia pernah memimpin Temu Bisnis UMKM Sektor Kelautan dan Perikanan Aceh yang mempertemukan pelaku usaha dengan pihak perbankan penyedia Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ia juga mengembangkan konsep Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) untuk menjembatani UMKM dengan lembaga keuangan.

Berita Lainnya:
Jejak Kepemilikan IMIP hingga Mayoritas Saham Dikuasai Investor China

“Kalau kita punya peta bisnis yang jelas, kita tahu siapa yang butuh modal, siapa yang butuh pelatihan, dan siapa yang siap ekspor. Itu yang ingin saya dorong lewat Smart Business Mapping,” tegasnya.

Hamdani optimistis, jika SBM diterapkan secara luas, UMKM Aceh akan lebih siap bersaing, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga nasional bahkan global.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

“UMKM kita punya potensi besar. Tinggal bagaimana kita memetakannya dengan cerdas, supaya bantuan dan pembinaan yang diberikan tepat sasaran,” tutupnya.

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.