UPDATE

ASIAINTERNASIONAL

Ngeri! Detik-Detik Jet Tempur F-18 AU Malaysia Meledak lalu Jatuh

BANDA ACEH  – Jet tempur F/A-18D Hornet Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) jatuh di Pangkalan Udara Pahang, Kamis (21/8/2025) malam.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan pesawat terbakar saat lepas landas.

Video di media sosial merekam ledakan disertai api dari bagian belakang jet tempur saat lepas landas.

Setelah pesawat mengudara beberapa meter dari landasan, pilot dan kopilot keluar menggunakan kursi lontar. Kemudian pesawat menghantam landasan dan meledak.

Kepala Staf RMAF Muhamad Norazlan Aris mengatakan, pilot dan kopilot selamat setelah keluar dengan kursi lontar sebelum jatuh di Bandara Sultan Haji Ahmad Shah sekitar pukul 21.05 waktu setempat.

Berita Lainnya:
Intelijen AS: China Serang Taiwan pada 2027

Pilot, Mohamad Azhar Alang Kamarudin (34) menderita luka punggung dan luka bakar 1 persen di tumit kiri.

Sementara kopilot, Mohamad Izzuddin Mohamad Salleh (28), mengalami memar di beberapa bagian tubuh.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Keduanya sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Dia menambahkan Kecelakaan terjadi saat latihan terbang malam rutin. Lanud Pahang berada di lokasi bersebelahan dengan bandara sipil.

Warga yang tinggal di sekitar lanud melaporkan suara ledakan keras saat kecelakaan terjadi, beberapa saksi bahkan membandingkan suara itu dengan serangan rudal.

Berita Lainnya:
Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Warga sekitar, Mazlan Abdullah, mengatakan ada dua suara ledakan keras yang terdengar, disertai api di area tersebut.

“Setelah ledakan pertama, saya melihat api di dalam area bandara dan asap mengepul,” katanya, seperti dikutip dari The Straits Times.

“Ketika saya melihat ke lapangan terbang, ada api. Kemudian terjadi ledakan kedua, menyebabkan api menyebar lebih jauh dan juga tercium bau terbakar,” ujarnya, lagi.

Ini diyakini sebagai kecelakaan besar pertama melibatkan jet tempur F/A-18D di Malaysia sejak mulai beroperasi pada 1997.

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.