ACEH BESAR – Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti Gampong Tanjong Seulamat, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Minggu (31/8). Masyarakat setempat bergotong royong secara massal, bahu-membahu mempersiapkan diri untuk menyambut perayaan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW 1447 H, atau dikenal Maulid Nabi.
Puncak perayaan Maulid Nabi di Gampong Tanjong Seulamat dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu, 6 September 2025/ 12 Rabiul Awal 1447 H. Acara terpusat di halaman Masjid Babul Maghfirah, di mana ratusan warga dari belasan gampong tetangga diperkirakan akan hadir untuk memeriahkan acara ini.
Persiapan telah dimulai dengan serius. Pada Minggu pagi, warga dari berbagai kalangan, termasuk Pemerintah Gampong, Tuha Peut, Kepemudaan, dan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Babul Maghfirah, tampak kompak membersihkan lingkungan dan lorong gampong. Kegiatan ini dilanjutkan dengan menyiapkan tempat untuk memasak Kuah Beulangong, hidangan khas Aceh yang tak terpisahkan dari perayaan maulid, di komplek Kantor Keuchik.
PJ Keuchik Mahfud Saputra, yang ikut langsung dalam kegiatan gotong royong, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif masyarakat. “Partisipasi masyarakat sangat krusial dalam menyukseskan acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW di gampong kita. Karena itu, keaktifan warga sangat kami hargai dan apresiasi. Semoga maulid nabi yang kita peringati tahun ini berjalan sukses dan lancar,” ujarnya didampingi Sekdes Miswar.
Sesuai tradisi, perayaan maulid di Tanjong Seulamat akan dimeriahkan dengan kenduri idang, di mana tamu undangan akan menikmati makan bersama. Selain itu, kegiatan zikir maulid atau berzanji akan dibacakan oleh kelompok zikir yang diundang dari gampong lain, menambah kekhidmatan acara.
Untuk memperkuat syiar Islam, peringatan maulid juga akan diisi dengan dakwah terbuka. Menurut Ketua Panitia Maulid, Tgk. Murdani, acara dakwah akan dilaksanakan pada malam hari, sekitar dua pekan setelah acara kenduri idang, tepatnya pada Sabtu, 20 September 2025, dengan panggung utama di halaman Masjid Babul Maghfirah.
Mari kita jadikan momentum maulid tahun ini sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi, menjaga kekompakan, dan bersama-sama menyukseskan seluruh rangkaian acara. Peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk merenungkan kembali suri tauladan Rasulullah SAW.
“Semoga dengan peringatan ini, kecintaan kita kepada Baginda Rasulullah semakin mendalam, dan kita semua senantiasa memperbanyak shalawat, sebagai wujud kerinduan dan penghormatan kepada beliau,” ujar Rabiuddin, Sekretaris BKM Babul Maghfirah.(*)
