BANDA ACEH – Klub Ligue 1 Prancis, Lille, resmi mengumumkan perekrutan bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, dari NEC Nijmegen pada Senin malam, 1 September 2025, waktu Indonesia Barat.
Transfer ini menandai langkah baru dalam karier pemain berusia 28 tahun tersebut.
Sejak musim panas 2022, Verdonk menjadi pilihan utama NEC setelah didatangkan dari klub Portugal, Famalicao.
Selama berseragam NEC, ia dipercaya menempati posisi bek kiri dengan torehan 165 penampilan di berbagai kompetisi.
Padahal kontraknya bersama NEC masih berlaku hingga 2028. Namun ketertarikan Lille membuat Verdonk memutuskan hengkang lebih cepat dari Eredivisie.
Ia dikabarkan diboyong dengan biaya transfer sekitar tiga juta euro.
“LOSC hari ini mengumumkan perekrutan Calvin Verdonk (28 tahun). Bek internasional Indonesia (10 caps) dari NEC Nijmegen (Belanda) ini telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, hingga 2028,” bunyi pernyataan resmi Lille.
“LOSC sangat senang dengan kedatangan Calvin Verdonk, yang juga menjadi pemain Indonesia pertama dalam sejarah Ligue 1 dan pemain internasional pertama dari negara Asia dalam sejarah LOSC. Selamat datang di Dogues, Calvin!” tulis klub dalam keterangan resmi.
Ambisi Verdonk Bersama Lille
Verdonk menyambut gembira kepindahannya ke Ligue 1. Ia menegaskan ingin memberikan kontribusi besar untuk Lille.
“Saya sangat bangga bergabung dengan LOSC. Saya jelas sudah mengenal klub ini sebelum bergabung,” ujar Verdonk.
“LOSC adalah klub Prancis yang hebat, yang memenangkan liga dan Trofi Champions pada tahun 2021, di liga yang tangguh dan mengandalkan fisik, dengan pemain-pemain yang sangat bagus,” katanya.
“Tujuan saya? Untuk berkembang sebagai pemain, juga sebagai pribadi, dan mengapa tidak memenangkan berbagai trofi,” ucap Verdonk.
Dapat Restu Patrick Kluivert
Sebelum memutuskan pindah, Verdonk mengaku sempat meminta saran dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang juga pernah memperkuat Lille pada periode 2007–2008.
“Saya berbicara dengan Patrick Kluivert tentang LOSC, dan ia hanya memberi tahu saya hal-hal positif tentang klub ini. Ia masih punya teman di sini,” kata Verdonk.
“Saya tidak sabar untuk memulai dan bertemu rekan satu tim saya, tetapi juga para pendukung,” ujar dia menutup. []
