BANDA ACEH – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) bersama Satuan Karya Pengawasan Obat dan Makanan (SAKA POM) Gerakan Pramuka Aceh kembali melaksanakan kegiatan Sanger Ureung Aceh pada Jumat (29/8/2025), di Kota Banda Aceh.
Kegiatan ini menyasar lima warung kopi populer, yaitu SMEA Premium Lamnyong, SP Mesra Kupi, Maroon Caffee, Sampoerna Kupi, dan MJD Kupi.
Dalam pelaksanaannya, tim melakukan Tribakti, yang meliputi pengujian sederhana bahan pangan, pemantauan sarana, serta edukasi langsung kepada pemilik warung kopi.
Tak hanya itu, di MJD Kupi juga dihadirkan Pojok Konsultasi sebagai ruang interaktif bagi masyarakat untuk berdiskusi mengenai keamanan pangan.
Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa seluruh warung kopi yang menjadi sasaran dinyatakan aman.
Sebagai bentuk apresiasi, BPOM Aceh bersama SAKA POM memberikan Stiker Sanger Ureung Aceh kepada kelima warung kopi tersebut sebagai penanda komitmen dalam menyajikan pangan yang aman kepada konsumen.
Ketua Tim Infokom BPOM Aceh, Endang Yuliawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata mendekatkan edukasi keamanan pangan kepada masyarakat melalui pendekatan yang sederhana namun bermakna.
“Warung kopi adalah ruang interaksi sosial yang sangat dekat dengan masyarakat Aceh. Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa pangan aman itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga pelaku usaha dan masyarakat. Dengan bersama-sama, kita bisa menciptakan budaya minum kopi yang sehat dan aman,” ujarnya, diterima rabu (3/9/2025).
Kegiatan Sanger Ureung Aceh diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pemilik warung kopi maupun konsumen tentang pentingnya pangan yang aman, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk yang disajikan di warung kopi khas Aceh.[]
