UPDATE

ACEH
ACEH

Mayjen TNI Joko Hadi Susilo Nahkodai Kodam Iskandar Muda, Ini Profilnya

BANDA ACEH – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat strategis TNI Angkatan Darat di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin, 8 September 2025.

Salah satu posisi penting yang diserahterimakan adalah Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), dari Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal kepada Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo.

Mutasi jabatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025. Dalam keputusan itu, Mayjen Niko Fahrizal mendapat penugasan baru sebagai Staf Khusus Kasad. Sementara Joko Hadi Susilo yang sebelumnya menjabat Asisten Teritorial (Aster) Kasad, resmi dipercaya memimpin Kodam IM.

Dalam amanatnya, Kasad menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antara TNI AD dengan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, media, maupun masyarakat, agar program-program yang dilaksanakan Angkatan Darat dapat dipahami dan memberikan manfaat nyata.

“Bagaimana kita menjelaskan kepada orang lain, ini penting bahwa program-program kita untuk membantu pemerintah dan untuk kepentingan masyarakat. Apapun yang telah selesai kita kerjakan, kita serahkan kepada instansi terkait. Mudah-mudahan kita semua dapat menjelaskan kepada siapapun di daerah sehingga program Angkatan Darat yang sejalan dengan program pemerintah dapat berjalan dengan baik,” ujar Kasad.

Berita Lainnya:
Bantuan Mulai Mengalir ke Posko PWI Aceh Peduli Korban Banjir-Longsor

Kasad juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi, loyalitas, serta pengabdian yang telah diberikan selama bertugas. Kepada pejabat baru, Kasad berpesan agar terus memahami dinamika nasional maupun global, memperkuat sinergi dengan instansi pemerintah serta masyarakat, dan senantiasa adaptif terhadap perkembangan teknologi, inovasi, serta kesiapsiagaan satuan.

Profil Mayjen Joko Hadi Susilo

Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, lahir pada 4 Juli 1970 dan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dari kecabangan Infanteri. Selama lebih dari 30 tahun pengabdiannya di TNI AD, ia dikenal sebagai perwira yang memiliki rekam jejak mumpuni baik di satuan tempur Kostrad maupun bidang teritorial.

Wifi dan Charger Gratis dari Bank Aceh Syariah

Karier kepemimpinannya mulai menonjol saat menjabat Komandan Batalyon Infanteri Linud 328/Dirgahayu (2008–2009). Setelah itu, ia dipercaya mengemban berbagai posisi strategis seperti Komandan Kodim 1605/Belu, Wakil Asisten Teritorial Divisi Infanteri 1/Kostrad, Aster Divisi Infanteri 2/Kostrad, hingga Aster Kodam V/Brawijaya.

Berita Lainnya:
Mualem Lantik Ketua dan Anggota Baitul Mal Aceh 2025–2030

Pada 2016, ia dipromosikan sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 062/Tarumanagara, Garut, Jawa Barat. Dua tahun kemudian, ia menempati jabatan Inspektur Kodam XVII/Cenderawasih dan berlanjut sebagai Sekretaris Dinas Sejarah Angkatan Darat (Sesdisjarahad). Kariernya terus menanjak saat dipercaya menjadi Aster Kostrad dan kemudian Aster Kasad dengan pangkat Mayor Jenderal pada 2023.

Kini, dengan pengalamannya yang luas, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo resmi mengemban amanah sebagai Pangdam Iskandar Muda.

Sebagai prajurit infanteri, Mayjen Joko Hadi Susilo memiliki sejumlah kualifikasi militer yang membuktikan dedikasinya di medan tugas. Ia tercatat memiliki Brevet Yudha Wastu Pramuka, Para Madya TNI AD, Cakra Kostrad, Taipur, serta kualifikasi Airborne dan Air Assault. Selain itu, ia juga alumni Lemhannas dan Sesko TNI, yang menambah kapasitasnya dalam memimpin dan mengambil keputusan strategis.

Dengan pengalaman panjang serta kemampuan komprehensif yang dimiliki, Mayjen Joko diharapkan mampu melanjutkan program-program pembinaan satuan dan teritorial Kodam Iskandar Muda, sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat Aceh demi menjaga kondusivitas wilayah serta mendukung program pembangunan nasional.[]

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.