UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Kapolri Gercep Bentuk Tim Reformasi, Analis: Polri Kini Jadi Pusat Harapan Publik

JAKARTA – Analis politik sekaligus pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung, mengapresiasi langkah cepat Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri.

Pembentukan tim tersebut tertuang dalam Surat Perintah (Sprin) Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 tertanggal 17 September 2025.

Alumnus Indef School of Political Economy (ISPE) Jakarta itu menilai, langkah Kapolri sudah tepat dan strategis serta sejalan dengan harapan publik.

“Ini mencerminkan kepemimpinan Polri yang patut dijadikan teladan. Langkah responsif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan simbol keteladanan kepemimpinan Polri yang nyata, tanpa gimmick,” kata Nasky dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, langkah Kapolri tersebut juga memperlihatkan komitmen nyata dan keseriusan kinerja Polri dalam menanggapi arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat posisi internal maupun eksternal institusi kepolisian.

“Presiden Prabowo dan rakyat Indonesia sangat peduli serta mencintai Polri. Namun, wajar jika ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Itu bagian dari dinamika menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.

Nasky menjelaskan, pembentukan tim ini menjadi wujud arahan Presiden agar profesionalisme dan kinerja Polri semakin diperkuat serta mendapat dukungan penuh untuk kepentingan bangsa dan masyarakat. Apalagi, tim tersebut terdiri dari 47 perwira tinggi (Pati) dan 5 perwira menengah (Pamen) pilihan.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Berita Lainnya:
MK Menguntungkan Jokowi, Merugikan Prabowo

“Oleh karena itu, sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil (civil society), kami menyambut baik langkah responsif dan progresif Kapolri beserta jajarannya yang selalu terbuka terhadap saran, kritik, maupun masukan dari berbagai pihak sepanjang sifatnya membangun, objektif, dan konstruktif,” ujarnya.

Pendiri Nasky Milenial Center itu juga menekankan bahwa Tim Transformasi Reformasi Polri akan menjadi katalisator penting bagi penguatan demokrasi, supremasi hukum, dan penegakan nilai-nilai HAM.

“Komitmen tim ini akan menjadi epicentrum dalam meningkatkan profesionalitas, akuntabilitas, dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” jelasnya.

Ia menambahkan, aspirasi, kritik, dan saran dari masyarakat merupakan hal penting dalam negara demokrasi. “Justru kritik adalah vitamin bagi pembuat kebijakan, dalam hal ini Polri. Dengan begitu, setiap kebijakan bisa dikaji secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang secara objektif dan konstruktif oleh tim transformasi reformasi nantinya,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Tambang-Illegal Logging Picu Bencana Sumatera, Masyarakat Adat Minta Bahlil dan Raja Juli Dicopot!

Menurut Nasky, kehadiran tim ini juga mengandung pesan moral bahwa Polri terbuka terhadap kritik serta tuntutan positif demi perbaikan, sekaligus memperkuat peran strategis Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Publik melihat ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah konkret bagaimana Polri menempatkan masyarakat sebagai pusat pelayanan yang humanis, adaptif, dan presisi. Konsistensi adalah kunci. Kami berharap Polri terus menjaga pelayanan publik yang presisi, sehingga masyarakat merasakan kehadiran Polri bukan sebagai kekuasaan, melainkan sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat,” tutupnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri bertujuan mengevaluasi seluruh program Polri. Tim ini juga akan menerima masukan perbaikan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan kalangan pakar.

“Dengan adanya harapan dibentuknya komisi reformasi kepolisian, Polri mempersiapkan tim internal untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh program yang sudah kami laksanakan,” kata Kapolri di Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Senin (22/9/2025).

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.