BANDA ACEH — Dua band legendaris Tanah Air, Slank dan D’Masiv, dipastikan akan mengguncang panggung megah Panggung Sumpah Pemuda 2025 yang digelar di Banda Aceh pada 25 Oktober 2025 mendatang.
Event ini tidak hanya menghadirkan hiburan musik berkelas nasional, tetapi juga mengusung pesan sosial dan edukatif bagi generasi muda Aceh agar menjauhi narkoba dan menyalurkan energi positif melalui karya dan kreativitas.
Direktur Utama Erol Perkasa Mandiri, Steffy Burase, selaku penyelenggara, menegaskan bahwa konsep acara akan dikemas dengan sentuhan khas Aceh yang tetap menjaga nilai-nilai budaya dan syariat Islam.
“Panggung Sumpah Pemuda ini bukan sekadar konser musik. Kami ingin membangkitkan semangat persatuan dan mengajak generasi muda Aceh untuk menjauhi narkoba serta menyalurkan energi positif melalui musik,” ujar Steffy dalam dialog Banda Aceh Siang RRI, Rabu (1/10/2025).
Selain menghadirkan Slank dan D’Masiv, acara ini juga akan diramaikan oleh musisi lokal Aceh yang diberi kesempatan tampil sejajar dengan artis nasional, sebagai bentuk dukungan terhadap talenta muda daerah.
Koordinator acara, Fitri Syafruddin, menyebut panitia telah menyiapkan rangkaian kegiatan penuh makna yang memadukan unsur hiburan dan refleksi spiritual.
“Kami menghadirkan kombinasi antara musik, doa bersama, hingga pemutaran film edukatif. Semuanya dikemas agar tetap sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda dan nilai-nilai keislaman,” jelas Fitri.
Ia juga mengungkapkan bahwa seluruh proses perizinan dan koordinasi telah dilakukan bersama berbagai pihak, termasuk Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan organisasi masyarakat.
“Alhamdulillah, acara ini mendapat restu dan dukungan penuh dari banyak pihak. Kami menargetkan sedikitnya lima ribu penonton akan hadir untuk bersama-sama menggemakan semangat Sumpah Pemuda di Banda Aceh,” tambahnya.
Panggung Sumpah Pemuda 2025 diharapkan menjadi ajang inspiratif bagi anak muda Aceh untuk bersatu, berkreasi, dan memperkuat komitmen bersama dalam melawan narkoba serta menjaga persaudaraan lintas generasi.
Dengan hadirnya Slank dan D’Masiv di Banda Aceh, semangat Sumpah Pemuda bukan hanya dikenang, tapi juga dihidupkan kembali dalam bentuk karya, musik, dan aksi nyata generasi muda yang cinta damai dan berkarya positif.






























































































