BANDA ACEH – Mantan Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi mengaku siap mengembalikan uang kepada negara jika terbukti korupsi.
Hal itu disampaikan pimpinan Pondok Pesantren Ngruki Ustaz Abu Bakar Ba’asyir sata menasihati Jokowi di kediamannya, daerah Sumber, Solo pada Senin, 29 September 2025.
“Ya saya ingatkan gitu (mengembalikan uang korupsi ke negara), kalau seandainya Pak Jokowi betul-betul pernah korupsi, nggak usah malu, meskipun menjadi miskin. ‘Dia (Jokowi) bilang iya dulu saya juga miskin’,” kata Ba’asyir menirukan percakapannya saat bertemu Jokowi, dikutip dari video wawancara dengan wartawan senior Edy Mulyadi, Selasa malam, 7 Oktober 2025.
Lanjut dia, sebaliknya jika Jokowi tidak korupsi maka segala tuduhan yang mengarah kepadanya harus dihadapi dengan sabar dan memohon pertolongan kepada Allah.
“Tapi kalau tuduhan itu nggak benar ya Pak Jokowi hadapi dengan sabar. Tapi yang paling baik orang yang jahat mau tobat itu Allah yang paling suka,” jelasnya.
Ulama kharismatik ini juga mengingatkan Jokowi untuk memperdalam agama Islam hingga memperjuangkan nilai-nilainya di tengah masyarakat.
“Kalau perlu, Pak Jokowi harus belajar Islam yang benar. Ini saya menasihati bahwa kalau perlu diadakan pengajian keluarga, nggak apa-apa,” imbuh dia.
Bahkan Ba’asyir bersedia jika dirinya diundang untuk memimpin pengajian rutin bagi keluarga Jokowi.
“Justru itu kewajiban yang harus kita tanamkan, malah nanti saya mencari ustaz yang lebih baik dari saya. Mudah-mudahan nasihat saya diterima dengan ikhlas,” pungkasnya.
