Jumat, 26/04/2024 - 01:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Menkeu: Pemerintah Dukung Pembentukan Induk Perusahaan PLN

ADVERTISEMENTS

Kata Sri Mulyani, holding subholding PLN tidak ada halangan dari sisi perpajakan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, pemerintah mendukung pembentukan induk perusahaan (holding) dan anak induk perusahaan (subholding) di PT PLN (Persero). Hal tersebut disampaikannya usai mengikuti rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Pembentukan holding subholding, menurut saya, tidak ada halangan dari sisi perpajakan, bahkan kita akan mendukung,” ujar Sri Mulyani.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jiwasraya Masih Buka Kesempatan Bagi Pemegang Polis Ikut Program Restrukturisasi

Ia menyebut, pemerintah juga menyetujui berbagai hal yang dibutuhkan dari sisi perpajakan dalam rangka pembentukan induk dan anak induk perusahaan di PT PLN (Persero). “Dari sisi treatment PPN, PPh, dan kemudian penggunaan nilai buku itu kita dukung dan sudah ada peraturan yang melandasinya,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga meminta jajarannya melakukan koordinasi dan membangun sebuah platform untuk mendukung PLN melaksanakan mekanisme transisi energi. Menurut Sri Mulyani, terdapat komitmen sebesar 20 miliar dolar AS untuk berbagai proyek transisi energi di Tanah Air.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Diversifikasi Sumber Pendanaan, BNI Terbitkan Global Bond Senilai 500 Juta Dolar AS

“Presiden meminta supaya para menteri berkoordinasi membangun sebuah platform yang waktu itu sudah diluncurkan oleh Bapak Presiden di G-20. Ada komitmen 20 miliar dolar AS,” ucap Sri Mulyani.

Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya menyusun regulasi yang bisa menjadi payung hukum kegiatan tersebut, sehingga bisa berjalan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. “Itu yang tadi Presiden minta supaya kita menyusun,” kata dia.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi