UPDATE

LINGKUNGAN
LINGKUNGAN

Founder GRAS Nurhabli Ridwan Ditetapkan sebagai Kader Konservasi Alam BBKSDA Sumut 2020

MEDAN – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara secara resmi telah menetapkan 48 orang sebagai Kader Konservasi Alam (KKA) Tahun 2020. Salah satu penerima Surat Keputusan (SK) tersebut adalah Founder sekaligus Ketua Umum Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS), Nurhabli Ridwan.

Penetapan ini didasarkan pada Keputusan Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara Nomor: 216/K3/BIDTE/KSA/7/2020 tanggal 30 Juli 2020. Para kader ini, yang 19% di antaranya diwakili oleh perempuan, berdomisili di Kota Medan dan kabupaten sekitar wilayah kerja BBKSDA Sumatera Utara.

Penyerahan SK di Tengah Pandemi

Mengingat kondisi pandemi COVID-19, penyerahan sertifikat KKA dilakukan secara simbolis melalui perwakilan. SK KKA diserahkan oleh Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Dr. Ir. Hotmauli Sianturi, M.Sc.For., kepada dua perwakilan, yaitu Nurhabli Ridwan dari GRAS dan Bobi Handoko dari LSM SUMECO (Sumatra Eco Projec).

Acara penyerahan berlangsung pada Selasa, 1 September 2020, bertempat di ruang rapat Balai Besar KSDA Sumatera Utara.

Berita Lainnya:
Ngeri! Puluhan Orang Hilang Diduga Tertimbun Lumpur dan Terseret Banjir di Lembah Anai

KKA merupakan anggota masyarakat yang telah aktif bergerak di bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Hayati dan Ekosistem selama minimal lima tahun berturut-turut.

Kontribusi Nyata dalam Konservasi

Staf Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan BBKSDA Sumatera Utara, Ida Marni, menjelaskan latar belakang penetapan kedua perwakilan tersebut.

Bobi Handoko, penggiat LSM SUMECO, dikenal aktif dalam kegiatan interpreter di kawasan objek wisata Bukit Lawang, Kabupaten Langkat. Selain itu, ia juga terlibat dalam penyelamatan satwa, penyuluhan, pembinaan kelompok masyarakat, pengumpulan data Wild Life Trafiking, serta pengembangan biowisata terpadu.

Sementara itu, Nurhabli Ridwan, yang juga merupakan Ketua Umum Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS), ditetapkan sebagai KKA atas kontribusinya dalam:

  • Kegiatan penanaman pohon di berbagai lokasi, termasuk Kabupaten Serdang Bedagai, Deli Serdang, dan Karo.

  • Pembibitan pohon penghijauan.

  • Penyuluhan lingkungan.

  • Aksi bersih lingkungan pemukiman dan kawasan hutan.

  • Pembinaan kelompok masyarakat.

GRAS sendiri berlokasi di Jln. Pantai Labu Dusun Pasar Besar Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.

Berita Lainnya:
Forest Youthverse Summit 2025: Rangkul Rimbawan Muda Sumatera Hadapi Krisis Planet

Agen Perubahan Konservasi

Dalam sambutannya, Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Dr. Ir. Hotmauli Sianturi, berharap penetapan KKA ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi untuk berbuat lebih baik dalam memasyarakatkan dan membumikan konservasi sumber daya alam.

“Harapan kepada KKA yang sudah ditetapkan ini nantinya dapat menjadi agen perubahan, generasi penerus dalam upaya KSDA untuk melestarikan keberlangsungan kehidupan,” ujar Hotmauli.

Menanggapi penetapan ini, Nurhabli Ridwan menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tinggi kepada BBKSDA Sumatera Utara dan seluruh pihak pendukung.

“Kami menyadari bahwa tantangan di bidang konservasi alam sangatlah besar dan kompleks, mulai dari isu perubahan iklim, perburuan liar, hingga pengelolaan sampah. Namun, dengan penetapan kader konservasi alam ini, semangat kami untuk menjadi bagian dari solusi semakin terpatri kuat,” kata Nurhabli. “Kami ditetapkan untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengaktualisasikan nilai-nilai konservasi dalam tindakan nyata.”

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.