BANDA ACEH – Setelah Ratu Elizabeth II mangkat pada Kamis (8/9) lalu, Pangeran Charles otomatis menjadi raja. Naik takhta, ia menyandang nama Raja Charles III.
Charles merupakan putra sulung dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Terlahir sebagai seorang bangsawan, Charles tak perlu melakukan pekerjaan apa pun karena punya banyak orang melakukan semua untuknya, bahkan untuk hal kecil dan sepele. Charles sebenarnya bisa saja memilih untuk mandiri, namun tak pernah mau melakukannya.
Dalam dokumenter The Madness of Prince Charles, penulis biografi kerajaan Anthony Holden menguak soal gaya hidup Charles yang selalu ingin dilayani. “Dia memiliki dua pelayan pria, yang dibayar oleh negara, untuk membantunya berpakaian di pagi hari,” bebernya.
Pangeran Charles (Instagram)
Selain itu, mantan suami Putri Diana ini juga sering meminta pelayannya melakukan banyak hal, mulai menyiapkan air di bak mandi hingga menekan pasta gigi dari tabung dan menaruhnya di sikat giginya. Tak hanya itu saja, para pelayan juga mengikatkan piyama dan tali sepatun Charles setiap hari.
Karena hal itu, perilaku Charles bak diva dan sering menuntut pelayannya melakukan sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri. Tak mengherankan bila kemudian Charles dijuluki “Pangeran Manja” oleh orang-orang yang bekerja untuknya.
Meski begitu, sifat manja ini tak menurun pada kedua putra Charles, William dan Harry. Dalam dokumenter Royal Servants, Charles pernah menertawakan Harry yang menyikat sendiri sepatu bot berlumpur usai terlibat dalam pertandingan polo. Harry yang terbiasa hidup mandiri kesal dengan hal itu dan kemudian menatap ayahnya sambil berkata, “Saya memang selalu membersihkannya.”
Sumber: Tabloidbintang






























































































