تحديث

وطني
وطني

Komisi II DPR Geram Data Kepulauan Amburadul

BANDA ACEH -Komisi II DPR mengaku heran dengan ditemukannya fakta bahwa data pulau antara milik Gedung Arsip Nasional dengan beberapa Kementerian berbeda cukup signifikan.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf setelah melaksanakan kunjungan fisik ke Gedung Arsip Nasional.

Legislator dari Fraksi Demokrat DPR ini mengatakan dari kunjungan tersebut, Komisi II memperoleh sejumlah data tentang kepulauan yang ada di Indonesia, yang justru tidak sinkron dengan milik kementerian.

“Jadi tadi pagi kami baru saja kita melakukan kunjungan fisik ke namanya Arsip Nasional. Ternyata di Arsip Nasional kita semua data tentang kepulauan ada. Ini kan menandakan bahwa ada ketidaksinkronan antara beberapa kementerian dalam konteks ini,” ucap Dede Yusuf kepada wartawan di Gedung Nusantara II, Komplek DPR, Senayan, Rabu, 25 Juni 2025.

أخبار أخرى:
Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

“Bisa saja ATR, bisa saja Kemendagri, bisa saja KKP, bisa saja juga Kementerian Kehutanan, yang kalau masalah soal batas daerah ini belum sinkron dengan data-data yang dimiliki Arsip tahun-tahun sebelumnya,” sambungnya.

Ia menegaskan bahwa dalam catatan Gedung Arsip NAsional, tentang jumlah kepulauan di Indonesia sangatlah lengkap, maka dari itu pihaknya akan memanggil sejumlah kementerian terkait yakni Kementerian ATR/BPN, Kemendagri untuk menjelaskan ketidakselarasan data kepulauan di Indonesia.

أخبار أخرى:
Resmi Dicopot dari Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Diminta Legowo

“Proses pembentukan daerah dan sebagainya, itu ada semua sebetulnya. Nah nanti ya tentunya kita tanyakan adalah bukan soal konfliknya, tetapi soal pendataannya, digitalisasinya, kearsipannya itu menjadi sangat penting,” tutupnya

Ⓒ حقوق الطبع والنشر للصورة أعلاه تعود إلى مالك الصورة.

رد الفعل

أخبار أخرى

عرض المزيد جاري التحميل...لم يتم العثور على أي أخبار/مقالات أخرى.