Jumat, 19/04/2024 - 09:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Sebuah Drone Diledakkan di Kota Erbil

ADVERTISEMENTS

Bulan lalu Garda Revolusi Iran menembakan artileri ke utara Erbil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 ERBIL — Tiga orang terluka dan beberapa mobil rusak setelah sebuah drone meledak di utara Kota Erbil, Irak. Ledakan ini dilaporkan badan kontra-teroris Kurdistan, Kamis (9/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dalam pernyataannya badan kontra-teroris Kurdistan mengatakan drone itu diledakan di jalan Pirmam yang terletak di pinggir Kota Erbil pada pukul 21.25 malam waktu setempat.

ADVERTISEMENTS


Dua orang sumber dari pihak keamanan yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan drone itu ditembak jatuh. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan drone tersebut.

Berita Lainnya:
Koalisi Netanyahu Diambang Perpecahan


Sebelumnya sumber dari keamanan mengatakan sebuah drone menyerang kantor konsulat Amerika Serikat (AS) tapi tidak ada penjelasan lebih lanjut. Perdana Menteri Irak Mustafa al-Khadimi menghubungi Perdana Menteri Kurdi Masoud Barzani.


Dalam pernyataannya pemerintah Irak menyebutkan di sambungan telepon itu Kadhimi mengatakan Baghdad akan bekerja sama dengan Erbil untuk meminta pertanggungjawaban pelaku. “Drone bermuatan Bom menghantam jalan Erbil-Pirmam, melukai warga sipil dan menimbulkan kerusakan,” kata Misi Bantuan PBB untuk Iran di Twitter.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Irak tidak membutuhkan juru damai bersenjata yang memproklamirkan diri. Otoritas Negara penting, bila pelakukanya diketahui, tarik mereka keluar dan buat mereka bertanggung jawab,” tambah cicitan tersebut.

Berita Lainnya:
Presiden Vietnam Digulingkan, Badan Legislatif Tunjuk Wapres jadi Pj Kepala Negara


Bulan lalu Garda Revolusi Iran menembakan artileri ke utara Erbil. Mengincar apa yang stasiun televisi Iran sebut sebagai markas teroris.


Pada bulan Maret lalu Garda Revolusi juga menyerang ibukota wilayah Kurdi dengan puluhan rudal balistik dalam serangan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya ke wilayah otonomi khusus Kurdi. Tampaknya serangan itu mengincar Amerika Serikat dan sekutunya.


Sejak Maret setidaknya sudah tiga serangan dilancarkan terhadap kilang minyak di Erbil. Tapi tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi