Rabu, 24/04/2024 - 18:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Wamenlu AS Bertemu Presiden Baru Filipina

ADVERTISEMENTS

Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman aliansi Filipina-AS

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BANGKOK — Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Wendy Sherman bertemu dengan Presiden terpilih Filipina Ferdinand Marcos Jr. di Manila pada Kamis (9/6/2022). Pertemuan ini merupakan bagian dari perjalanan diplomatik AS yang sedang berlangsung di kawasan Asia-Pasifik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sherman mentweet setelah bertemu Marcos, bahwa keduanya membahas berbagai masalah, termasuk aliansi Filipina-AS. Pertemuan itu memperdalam hubungan ekonomi, memajukan hak asasi manusia, dan melestarikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Setelah pertemuan dengan Sherman, juru bicara Marcos Victor Rodriguez mengatakan, keduanya telah membahas pentingnya memperdalam aliansi dan persahabatan antara Filipina dan AS. Pembahasan lainnya tentang kemitraan bersama untuk memperkuat ekonomi antara kedua negara.

ADVERTISEMENTS

AS tampaknya siap untuk bekerja dengannya, sebab Presiden AS Joe Biden menjadi salah satu pemimpin dunia pertama yang menelepon Marcos. Dia mengucapkan selamat kepada putra diktator lama Filipina Ferdinand Marcos Sr. yang digulingkan pada 1986 atas kemenangan dalam pemilihan bulan lalu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Netanyahu Tolak Perjanjian Pertukaran Sandera dengan Hamas

Perjalanan Sherman datang sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menjangkau secara langsung para pemimpin di kawasan itu. Tindakan ini dinilai perlu seiring meningkatnya kekhawatiran atas dorongan Cina untuk memperluas pengaruhnya sendiri di area kritis yang strategis.

Sherman juga berhenti di Korea Selatan, Laos, dan Vietnam. Penasihat Departemen Luar Negeri AS Derek Chollet juga berada di kawasan itu, bertemu dengan para pejabat di Thailand, Singapura, dan Brunei.

Departemen Luar Negeri mengatakan kedua perjalanan itu menyoroti komitmen AS kepada asosiasi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), serta kemitraan bilateral AS. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga menjadi pembicara utama pada akhir pekan di Dialog Shangra-La di Singapura, forum pertahanan dan keamanan utama Asia.

Berita Lainnya:
Indonesia Peringatkan WNI di Timteng untuk Meningkatkan Kewaspadaan

Cina sendiri telah aktif dalam keterlibatan diplomatiknya di kawasan itu. Baru-baru ini Cina menandatangani kesepakatan keamanan dengan Kepulauan Solomon yang dikhawatirkan AS, Australia, dan lainnya dapat memberi China kesempatan untuk mendirikan pangkalan angkatan laut di Pasifik Selatan.

Kemudian Cina dan Kamboja juga memulai proyek perluasan pelabuhan di Pangkalan Angkatan Laut Ream Kamboja pada Rabu (8/6/2022). Kerja sama ini, menurut Washington dan sekutunya, dapat memberi Beijing sebuah pos militer penting yang strategis di Teluk Thailand.

Menyusul kesepakatan Kepulauan Solomon, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi melakukan perjalanan ke beberapa negara pulau lainnya. Kunjungan ini berharap untuk menandatangani kesepakatan ambisius dengan 10 negara lainnya dalam berbagai bidang termasuk keamanan dan perikanan. Dia tidak dapat menemukan konsensus tentang kesepakatan itu, tetapi hanya menandatangani perjanjian bilateral yang lebih kecil.


sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi