Jumat, 19/04/2024 - 07:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Zelenskyy Janji tak akan Istirahat Sampai Rusia Kalah, dan Ukraina Gabung ke Uni Eropa

ADVERTISEMENTS

Bergabung Ukraina merupakan langkah penguatan Uni Eropa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

KIEV — Presiden  Volodymyr Zelenskyy mengatakan, pencalonan Ukraina sebagai anggota Uni Eropa merupakan langkah besar dalam upaya memperkuat Eropa di saat Rusia menguji kebebasan dan persatuan benua itu. Pencalonan dilakukan menyusul sikap Rusia yang melanjutkan serangannya ke wilayah Donbas, Ukraina timur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Invasi yang Presiden Rusia Vladimir Putin sebut sebagai “operasi militer khusus” itu merupakan konflik terbesar antara negara di Eropa sejak Perang Dunia II. Serangan Rusia telah menewaskan ribuan orang, memaksa jutaan warga mengungsi dan mengubah kota-kota menjadi reruntuhan.

ADVERTISEMENTS

Invasi Rusia juga memicu krisis energi dan pangan dunia. Setelah gagal merebut Kiev, pasukan Putin kini fokus menguasai Ukraina Timur. Tanpa ada tanda-tanda perang akhir berakhir, risiko konflik dapat melebar ke penjuru Eropa.

Berita Lainnya:
Xi Jinping: Tidak Ada yang Bisa Hentikan 'Reuni Keluarga' dengan Taiwan

Di Brussels, Jumat (24/6) pada pemimpin-pemimpin Uni Eropa, Zelenskyy mengatakan keputusan mereka menerima pencalonan Kiev merupakan yang paling penting sejak Ukraina keluar dari Uni Soviet 31 tahun lalu.

“Tapi keputusan tidak hanya diambil untuk keuntungan Ukraina. Tapi langkah besar menuju penguatan Eropa yang telah dilakukan saat ini, di masa kami dan ketika perang Rusia menguji kemampuan kami untuk menjaga kebebasan dan persatuan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Di media sosial Twitter, Kepala Dewan Eropa Charles Michel mengatakan keputusan ini merupakan “momen bersejarah, masa depan kami bersama-sama.” Persetujuan Kiev masuk Uni Eropa akan memicu kemarahan Rusia yang khawatir pada semakin dekatnya hubungan Ukraina dengan Barat.

Moldova juga menjadi calon negara anggota Uni Eropa yang menandakan semakin dalamnya upaya blok untuk merangkul negara-negara bekas Uni Soviet. Menjadi anggota Uni Eropa akan mendorong moral Ukraina.

Berita Lainnya:
10 WNI Diisukan Gabung Tentara Bayaran Ukraina dan Tewas, Ini Kata Panglima TNI 

Namun jalan untuk mencapainya masih panjang dan butuh waktu bertahun-tahun. Zelenskyy berjanji tidak akan beristirahat sampai Rusia kalah dan mengamankan keanggotaan Uni Eropa.

“Kami dapat mengalahkan musuh, membangun kembali Ukraina, bergabung dengan Uni Eropa dan kemudian kami dapat beristirahat,” katanya dalam video yang dirilis kantor kepresidenan Ukraina.

Langkah Ukraina dan Moldova bergabung dengan Uni Eropa bersamaan dengan keputusan Finlandia dan Swedia masuk Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang didorong invasi Rusia. Hal ini menandakan aksi militer Kremlin telah menjadi bumerang bagi strategi geopolitik mereka sendiri.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi