Jumat, 26/04/2024 - 01:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Kemendikbudristek Dorong Warga Sekolah Jalani Vaksinasi Booster

ADVERTISEMENTS

Vaksinasi booster untuk meminimalisir penularan Covid-19 selama PTM 100 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong warga sekolah dan warga yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau dosis penguat (booster). Ini dilakukan untuk mitigasi risiko penularan Covid-19 di sekolah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kami mendorong pendidik dan tenaga kependidikan serta warga sekolah lainnya untuk melakukan vaksinasi hingga dosis penguat. Begitu juga warga lansia di sekitar sekolah,” kata Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Mohammad Hasbi dalam telekonferensi yang diikuti dari Jakarta, Kamis (14/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
UMJ: Pers Kampus Dapat Perlindungan Ketika Terjadi Sengketa Pers


Jika vaksinasi booster sudah mencakup 80 persen warga maka risiko penularan Covid-19 selama pembelajaran tatap muka 100 persen dapat diminimalkan. “Membawa anak-anak kembali ke sekolah merupakan strategi yang efektif dibandingkan strategi pembelajaran lainnya,” kata Hasbi.

ADVERTISEMENTS


Kemendikbudristek bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, dan Kementerian Kesehatan telah menerbitkan panduan pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. “Panduan yang terbaru mengatur pembelajaran tatap muka 100 persen,” kata Hasbi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Penderita Covid-19 Terlama di Dunia Wafat Setelah 613 Hari Sakit, Kena Varian Super-Mutant


Ia mengatakan, pembelajaran tatap muka 100 persen bisa dilaksanakan di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level satu hingga empat dengan cakupan vaksinasi dosis booster 80 persen. Selain menerbitkan panduan pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi, Kemendikbudristek memperkenalkan Kurikulum Merdeka untuk mengatasi learning loss akibat pandemi Covid-19. 


Learning loss adalah istilah yang digunakan untuk menyebut hilangnya pengetahuan dan keterampilan akademik atau terjadinya kemunduran proses akademik karena faktor tertentu.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi