Rabu, 24/04/2024 - 06:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Parlemen Latvia Resmi Tetapkan Rusia Negara Sponsor Terorisme

ADVERTISEMENTS

Latvia meminta UE tangguhkan pariwisata dan membatasi penerbitan visa masuk ke Rusia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ANKARA — Parlemen Latvia pada Kamis (11/8/2022) secara resmi menetapkan Rusia sebagai “negara sponsor terorisme”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Parlemen Latvia, Saeima, meminta negara-negara Uni Eropa untuk membatasi penerbitan visa turis dan masuk bagi warga Rusia dan Belarusia, lapor lembaga penyiaran negara itu LSM.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Saeima menekankan bahwa Rusia menggunakan penderitaan dan intimidasi sebagai instrumen dalam upayanya menurunkan moral rakyat Ukraina dan angkatan bersenjata.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina


“Saeima mengakui kekerasan Rusia terhadap warga sipil, yang dilakukan untuk tujuan politik, sebagai terorisme, dan Rusia sebagai negara pendukung terorisme. Kami menyerukan negara-negara lain yang berpikiran sama untuk mengungkapkan pendapat seperti kami,” kata pernyataan itu, dikutip LSM .

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Para anggota parlemen dengan tegas mengutuk agresi militer dan invasi skala besar ke Ukraina dengan dukungan dan keterlibatan rezim Belarusia,” terang parlemen Latvia.

Berita Lainnya:
Iran Serang Israel, Rusia Prihatin Ketegangan di Timur Tengah


Parlemen juga meminta “Komunitas Euro-Atlantik dan mitranya untuk segera meningkatkan dan memberlakukan sanksi komprehensif terhadap Rusia, termasuk Negara-negara Anggota Uni Eropa untuk segera menangguhkan pariwisata dan membatasi penerbitan visa masuk bagi warga Federasi Rusia dan Belarusia.”


Setidaknya 5.401 warga sipil telah tewas dan 7.466 terluka sejak perang Rusia-Ukraina dimulai pada 24 Februari, menurut data PBB. Jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi