Selasa, 16/04/2024 - 13:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Malaysia Pulangkan Satu dari Dua Nelayan Kepri Melalui Entikong

ADVERTISEMENTS

Dua nelayan Kepri masuk perairan Malaysia sehingga ditahan otoritas setempat

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

TANJUNGPINANG – Pemerintah Malaysia memulangkan J, satu dari dua orang nelayan tradisional asal Kepulauan Riau, ke Indonesia melalui Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

ADVERTISEMENTS


Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau Tengku Said Arif Fadillah saat dihubungi Antara dari Tanjungpinang pada Rabu (28/9/2022) mengatakan kepulangan J ke Indonesia didampingi Budiman, salah satu pejabat di Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching, Sarawak, Malaysia. J dijadwalkan tiba di Entikong pada Rabu sore dan akan bermalam di Wisma Imigrasi Entikongyang berbatasan dengan Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah


Arif saat ini juga menunggu kedatangan J di Pontianak, Kalbar, yang dijadwalkan tiba pada Kamis (29/9/2022) sore. Sehari kemudian J akan diberangkatkan dari Pontianak menuju Batam dengan menggunakan pesawat. “Saya dampingi kepulangan J sampai di Batam,” kata Arif.

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rudal Iran Lintasi Al-Aqsa, Capai Target Militer di Israel


Sesampainya di Batam, sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Natuna juga sudah menunggu dan akan mendampingi J kembali ke rumahnya. “Saya sudah minta agar pejabat Pemkab Natuna menjemput warganya tersebut. Mudah-mudahan J dapat bertemu keluarganya di Natuna, lusa,” tambah Arif.


Sementara Kasnadi, nelayan asal Kepri lainnya sekaligus ayah mertua J, yang masih ditahan di Malaysia, direncanakan menjalani sidang pada 3 Oktober 2022. Arif Fadillah mengatakan KJRI Kuching berupaya membantu melepaskan nelayan tradisional asal Kepulauan Riau itu dari jeratan hukum.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah


“Sejak awal, pemerintah pusat, KJRI dan DKP Kepri berkoordinasi agar (Kasnadi) ayah dari Johan itu dibebaskan Pemerintah Malaysia. Kami optimistis Kasnadi dapat pulang ke Tanah Air awal bulan depan,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal
Berita Lainnya:
Diserang Iran, Sirene dan Ledakan Terdengar di Seantero Israel


Ia menceritakan Kasnadi dan anaknya J pergi melaut untuk menangkap ikan menggunakan perahu dengan kapasitas 3 GT. Keduanya ditangkap petugas Patroli Perikanan Malaysia di Perairan Tanjung Manis, Serawak, Malaysia Timur, pada 8 September 2022.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%


“Mereka tidak sengaja masuk ke Perairan Tanjung Manis. Mereka terombang-ambing saat melaut karena gelombang tinggi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024


Pekan lalu, Arif Fadillah memberikan dukungan moril kepada pihak keluarga Kasnadi dan J di Ranai, Natuna, sekaligus memberikan bantuan. “Kami berikan bantuan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Ini bantuan pribadi bukan lembaga,” tuturnya.

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi