Jumat, 19/04/2024 - 20:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Madura United Dukung Penghentian Liga 1 Terkait Tragedi Kanjuruhan

ADVERTISEMENTS

Tragedi Kanjuruhan itu merupakan tanggung jawab PSSI.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

PAMEKASAN — Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi mendukung penghentian sementara kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023. Ini menyusul terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) yang menyebabkan sedikitnya 127 orang meninggal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Hentikan dulu. Mari menghukum diri. Dan kalau liga ini dihentikan, Madura siap mendukung,” kata Achsanul dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media di Pamekasan, Jawa Timur, Ahad (2/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bawa Arsenal Puncaki Klasemen, Havertz Senang Bisa Membungkam Para Pengkritiknya

AQ sapaan karib Achsanul Qosasi lebih lanjut menyatakan, tragedi Kanjuruhan itu merupakan tanggung jawab federasi dalam hal ini Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). “Jangan malu untuk mundur karena ini bagian dari tanggung jawab,” kata AQ menambahkan.

Apabila pertandingan itu dihentikan, lanjut AQ, maka jangka waktunya bukan satu pekan, akan tetapi harus menunggu sampai ada langkah dan keterangan dari FIFA. “Dan langkah ini sebagai bentuk hormat dan duka kita terhadap korban dan keluarga yang ditinggal,” katanya menegaskan.

Berita Lainnya:
Klasemen Liga Primer Inggris: Liverpool Geser Arsenal dari Puncak Klasemen

Terkait tragedi itu, AQ meminta agar menjadi perhatian semua pihak, termasuk para suporter agar mendukung klub lebih dewasa dan tidak anarkis.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022), pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Dua di antaranya merupakan anggota polisi.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi