Selasa, 23/04/2024 - 16:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Diduga Kontak dengan Rusia, Kepala Keamanan Siber Jerman Dipecat

ADVERTISEMENTS

Schoenbohm dituduh melakukan kontak dengan dinas rahasia Rusia melalui asosiasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BERLIN — Kepala Otoritas Keamanan Siber Federal (BSI) Jerman, Arne Schoenbohm, dipecat karena diduga memiliki hubungan dengan dinas intelijen Rusia. Dugaan ini diungkap oleh televisi ZDF dan ramai dibicarakan di media sosial. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Latar belakang ini tidak sedikit dari tuduhan yang terungkap dan ramai dibicarakan di media,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, dilansir Alarabiya, Rabu (19/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dalam penyelidikan oleh televisi ZDF, Schoenbohm dituduh melakukan kontak dengan dinas rahasia Rusia melalui asosiasi yang didirikan pada 2012. Juru bicara itu mengatakan, tuduhan tersebut secara permanen merusak kepercayaan publik Schoenbohm sebagai kepala otoritas.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menlu AS dan China Bahas Situasi Timur Tengah via Telepon


“Ini lebih besar dalam situasi krisis saat ini mengenai perang hibrida Rusia,” kata juru bicara itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Asosiasi yang dikenal sebagai Dewan Keamanan Cyber ​​Jerman, memberikna nasihat kepada bisnis, lembaga pemerintah, dan pembuat kebijakan tentang masalah keamanan dunia maya. Menurut ZDF, Schoenbohm masih mempertahankan kontak dengan organisasi tersebut.


“Semua tuduhan yang diketahui akan diperiksa secara menyeluruh dan tunduk pada evaluasi terperinci,” kata juru bicara itu, seraya menambahkan bahwa Schoenbohm akan dianggap tidak bersalah untuk sementara.

Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina


Dalam beberapa tahun terakhir, Jerman berulang kali menuduh Rusia melakukan upaya spionase dunia maya. Peretasan sistem Rusia terhadap Jerman yang paling terkenal terjadi pada 2015. Ketika  itu, serangan siber Rusia melumpuhkan jaringan komputer majelis rendah parlemen, Bundestag, sehingga memaksa seluruh institusi offline selama berhari-hari untuk diperbaiki. Rusia membantah berada di balik tindakan tersebut.


Ketegangan antara Rusia dan Jerman semakin meningkat sejak invasi Moskow ke Ukraina. BSI telah memperingatkan, perusahaan, individu, dan infrastruktur penting berisiko terkena serangan siber Rusia. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi