Jumat, 26/04/2024 - 06:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

Pengguna Paylater Kredivo Meningkat 52 Persen

ADVERTISEMENTS

Paylater berperan sebagai platform pembiayaan yang dapat menjaga daya beli.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kredivo mencatat kenaikan pengguna Paylater di wilayah Tier 2 dan 3 hingga 52 persen pada Semester I 2022. General Manager Kredivo, Lily Suriani  mengatakan, ini menjadi indikator positif bahwa daya beli masyarakat dapat terus terjaga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Berdasarkan data internal kami, adanya peningkatan pada jumlah pengguna Paylater di wilayah tier 2 dan tier 3 di Indonesia yang mengalami kenaikan sebesar 52 persen pada semester 1 tahun 2022 (yoy),” katanya dalam keterangan pers, Rabu (2/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Diskusi Indef: Butuh Menko Urus Ekonomi Syariah


Ia menyebut Paylater memegang peranan sebagai platform pembiayaan yang dapat menjadi instrumen penjaga daya beli bagi berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Mengingat salah satu faktor yang berkontribusi bagi fundamental ekonomi Indonesia adalah tingkat daya beli masyarakat.

ADVERTISEMENTS


Meski demikian, di tengah gejolak ekonomi saat ini, masyarakat tetap dituntut bijak mengelola keuangan. Menurutnya, hal tersebut juga menjadi fokus Kredivo untuk meliterasi masyarakat tentang pentingnya kemampuan mengelola keuangan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kami optimis bahwa stimulus yang diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat akan dapat membantu Indonesia untuk melalui gejolak ekonomi,” katanya.

Berita Lainnya:
Jalan Tol Baru Ini Cetak Lonjakan Pengguna Sampai 14 Persen


Setidaknya terdapat lima hal yang dapat dilakukan untuk menjadi masyarakat cerdas dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi. Diantaranya, menyiapkan dana darurat. Besaran dana darurat yang dimiliki minimal sejumlah tiga kali pengeluaran bulanan bagi yang masih berstatus lajang dan minimal sejumlah enam kali pengeluaran bulanan bagi yang telah berkeluarga. Lalu, berbelanja sesuai kebutuhan, cerdas berinvestasi, amankan sumber penghasilan dan menyusun skala prioritas kebutuhan.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi