Selasa, 23/04/2024 - 22:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Kirim Delegasi ke Wina untuk Bahas Perundingan Nuklir

ADVERTISEMENTS

Iran ingin membahas kesepakatan untuk mengaktifkan kembali perjanjian nuklir 2015

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

TEHERAN — Delegasi Iran akan berkunjung ke Wina beberapa hari ke depan untuk menyempitkan perbedaan dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pengawas nuklir PBB. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kami akan mengirimkan delegasi dari Iran ke Wina dalam beberapa hari ke depan untuk memulai pembicaraan dengan IAEA dan kami berharap dapat menyelesaikan sisa masalah berdasarkan apa yang telah kami sepakati dalam beberapa hari terakhir,” katanya di konferensi pers, Rabu (2/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Amirabdollahian juga mengatakan ia akan berbicara dengan diplomatik tinggi Uni Eropa Josep Borrell. Ia ingin membahas kesepakatan dengan negara-negara besar untuk mengaktifkan kembali perjanjian nuklir 2015.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Israel Buka Jalur Tambahan Pengiriman Bantuan Masuk ke Gaza Usai Didesak AS

Perundingan tak langsung antara Teheran dan Washington untuk mengaktifkan kembali perjanjian nuklir itu mengalami kebuntuan. Iran meminta agar IAEA menghentikan penyelidikan pada jejak uranium yang ditemukan di lokasi-lokasi yang diungkapkan sebagai lokasi nuklir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelumnya Juru bicara Gedung Putih mengatakan AS prihatin pada ancaman Iran ke Arab Saudi. Ia menegaskan Washington tidak akan segan untuk meresponnya bila diperlukan.

“Kami prihatin dengan gambar ancaman, dan kami masih menjaga kontak melalui jalur militer dan intelijen dengan Arab Saudi, kami tidak segan untuk bertindak dalam mempertahankan kepentingan dan mitra kami di kawasan,” kata juru bicara tersebut di Dewan Keamanan Nasional AS, Selasa (1/11/2022).

Berita Lainnya:
Koalisi Netanyahu Diambang Perpecahan

Hal ini disampaikan setelah surat kabar Wall Street Journal melaporkan Arab Saudi membagikan data intelijen dengan AS. Intelijen itu memperingatakan serangan nyata Iran pada target Arab Saudi.

AS mengatakan Iran memasok drone ke Rusia yang digunakan dalam perang di Ukraina. Washington pun menahan negosiasi kesepakatan nuklir yang mantan Presiden AS Donald Trump tinggalkan 2018 lalu.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi