Jumat, 19/04/2024 - 15:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sinar UV dan Sinar Biru Gadget, Mana yang Lebih Berbahaya?

ADVERTISEMENTS

“Itu memang sudah dibuktikan oleh studi-studi kalau ultraviolet, UVA, UVB, sinar biru yang dihasilkan oleh ultraviolet itu berbahaya untuk mata. Dapat mempercepat proses katarak,” kata Ferdiriva saat dijumpai di Jakarta Pusat, pekan lalu. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menurut penelitian, sinar biru yang dihasilkan gadget itu sangat ringan dan tidak berbahaya untuk mata. Yang berbahaya adalah durasinya. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ferdiriva menjelaskan terlalu lama menggunakan gadget memang dapat menyebabkan mata kering, lelah, bahkan hingga mengalami pusing. Kendati demikian, hal tersebut bukan disebabkan dari sinar biru yang dihasilkan oleh gadget.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Makanan Berserat Bantu Diabetesi Merasa Kenyang


“Jadi kita di depan komputer lama, itu memang bisa menyebabkan mata kering, lelah, sampai pusing dan lain sebagainya. Jadi bukan karena sinar biru yang dihasilkan terus bisa CRAO (Oklusi arteri retina sentral) dan lain-lain,” katanya.


Ferdiriva menyarankan sebaiknya jangan berjemur di atas pukul 10 pagi untuk menghindari sinar ultraviolet. Jika harus melakukan aktivitas di bawah terik sinar matahari, dia menganjurkan masyarkat untuk menggunakan kacamata dengan lensa uv protection.


Dia mengatakan kacamata hitam walau mahal, kalau tidak ada ada uv protectionnya justru lebih bahaya. “Karena ketika matanya gelap pakai kacamata, pupil akan melebar. Begitu lebar, sinar matahari bisa lebih banyak masuk ke dalam mata. Jadi memang harus ada tamengnya. Bisa dicek ke optik ada uv protectionnya nggak,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Betulkah Minum Jus Jambu Merah Bisa Naikkan Trombosit Pasien Dengue?


Terakhir, jika melakukan pekerjaan yang mengharuskan untuk menggunakan gadget dalam waktu yang lama, lakukanlah metode 20-20-20.


Tetapi jika tak bisa menerapkan metode tersebut, masyarakat dapat mengistirahatkan mata setiap 2 jam sekali saat menggunakan gadget.


Ada aturan 20-20-20. 20 menit di depan komputer. Istirahat 20 detik melihat jarak 20 kaki atau 6 meter.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi