Sabtu, 20/04/2024 - 22:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Tottenham Vs AC Milan; Sejarah Tunjukkan Rossoneri Bukan Tandingan Antonio Conte

ADVERTISEMENTS

Maka nanti akan jadi laga sulit bagi Milan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 LONDON — Banyak partai menarik bakal terjadi babak 16 besar Liga Champions musim ini. Salah satunya, pertemuan antara Tottenham Hotspur vs AC Milan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Tentu saja, jika bicara sejarah, Spurs tidak sebanding dengan Milan. The Lilywhites belum pernah berjaya di kompetisi terelit benua biru. Sementara Rossoneri, mengoleksi tujuh trofi si kuping lebar.

ADVERTISEMENTS


Namun sepak bola tak selalu diukur dari pencapaian masa lalu. Berjalannya waktu, Tottenham terus berkembang. Begitu juga dengan Il Diavolo yang mulai kembali ke jalur semestinya.


Artinya, pemenang pertandingan ini bakal sulit diprediksi. Namun, penggemar Spurs boleh sedikit berbangga. Pelatih tim kesayangan mereka, Antonio Conte mempunya rekor positif selama bertemu AC Milan.

Berita Lainnya:
Pemain Cedera Chelsea Bertambah, Ben Chilwell Lengkapi Derita The Blues


“Sejak menjadi pelatih, Conte telah menghadapi Milan dalam 14 kesempatan. Ia meraih 10 kemenangan, dan hanya sekali kalah (otomatis tiga imbang),” demikian laporan yang dikutip dari football italia, Selasa (8/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Satu-satunya kekalahan Conte dari Rossoneri terjadi pada Oktober 2020. Saat itu ia masih menangani Inter Milan. Nerazzurri takluk 1-2 dari sang rival sekota.


Tottenham dan Milan sudah empat kali bertemu di kompetisi Eropa. Semuanya di babak sistem gugur. The Lilywhites selalu keluar sebagai pemenang.

Berita Lainnya:
Maguire Mulai Samakan Kobbie Mainoo dengan Jude Bellingham


Pertemuan pertama terjadi pada semifinal Piala UEFA (Sekarang Liga Europa) musim 1972/73. Spurs unggul 3-2 atas raksasa Italia itu. Berikutnya pada perempat final Liga Champions musim 2010/11. 


Lagi-lagi wakil Inggris berjaya. Kali ini dengan keunggulan agregat 1-0. Legenda hidup Rossoneri, Franco Baresi menegaskan timnya siap melangkah jauh.


Namun pada saat yang sama, ia mewaspadai Antonio Conte. Itu karena latar belakang Conte yang sangat memahami sepak bola negeri spaghetti. “Kami harus ambisius dan berpikir besar. Kami harus optimistis,” ujar Baresi, menegaskan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi