Rabu, 24/04/2024 - 05:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Sri Mulyani: Pemerintah Siapkan Insentif bagi Investor Kendaraan Listrik

ADVERTISEMENTS

Investasi dari investor bisa ciptakan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pemerintah telah menyiapkan insentif bagi terciptanya iklim investasi untuk investor kendaraan listrik. Hal ini sejalan komitmen Indonesia untuk melakukan transisi energi pada Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa Bangsa ke-26 (The 26th United Nations Climate Change Conference of the Parties/COP26).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan investasi bagi para investor mampu menjadikan Indonesia sebagai pasar kendaraan listrik yang besar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Kami akan memberi Anda iklim investasi yang nyata. Jika Anda berada kompleks industri, insentif apa yang disebutkan investor kendaraan listrik?,” ujarnya saat webinar Bloomberg CEO Forum, Jumat (11/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
ASDP: Pelabuhan Panjang akan Layani Kendaraan Roda Dua dan Roda Empat


Menurutnya pemberian investasi juga mampu menciptakan keseimbangan dari sisi eksternal besar bagi Indonesia. Sri Mulyani juga melihat ada kecenderungan peralihan kendaraan transportasi menjadi kendaraan listrik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Indonesia akan memposisikan diri dengan sangat baik dan tidak hanya menyediakan iklim investasi bagi CEO dan sponsor silakan berinvestasi ke Indonesia,” ucapnya.


Sri Mulyani menyebut Indonesia tidak hanya menawarkan pasar kendaraan listrik saja, akan tetapi juga dalam hal investasi di Indonesia. 

Berita Lainnya:
Kemenperin Selesaikan Regulasi Pendukung Permendag 36


“Agar kita mampu bertahan menghadapi gejolak global ini mulai hari ini,” ucapnya.


Dari sisi lain, menurutnya Indonesia menggunakan kebijakan fiskal yang baru untuk melakukan konversi pasar kendaraan listrik. Maka itu, penarikan pajak tidak sama seperti dulu.


“Hari ini kami sebenarnya mengenakan pajak berdasarkan emisi CO2, jadi semakin sedikit Anda mengakui, maka Anda akan semakin sedikit pajak kendaraan Anda. Itu pasti akan mengubah perilaku masyarakat di Indonesia,” ucapnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi