Jumat, 19/04/2024 - 09:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Bantuan Internasional Pertama Tiba di Tigray Sejak Gencatan Senjata

ADVERTISEMENTS

Komite Palang Merah Internasional mengemudikan dua truk medis ke ibukota Ethiopia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 ADDIS ABABA — Bantuan internasional pertama tiba di wilayah Tigray, Ethiopia pada Selasa (15/11/2022), sejak gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran. Komite Palang Merah Internasional mengemudikan dua truk medis ke ibukota daerah yang dilanda perang tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pemerintahan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dan pasukan Tigrayan menandatangani gencatan senjata pada 2 November untuk mengakhiri pertempuran yang berlangsung selama dua tahun dan menewaskan ribuan orang. Perang juga telah menghancurkan infrastruktur dan membuat jutaan orang mengungsi dari rumah mereka. Implementasi gencatan senjata mencakup akses tanpa hambatan untuk bantuan kepada populasi yang menghadapi penyakit dan kelaparan.

ADVERTISEMENTS


“Sangat melegakan bagi kami untuk mengirimkan kargo ini. Sistem perawatan kesehatan di wilayah ini berada di bawah tekanan ekstrem dan pengiriman ini merupakan jalur kehidupan bagi orang-orang yang membutuhkan bantuan medis,” ujar Kepala Delegasi ICRC di Ethiopia, Nicolas Von Arx.

Berita Lainnya:
Rusia Sita Puluhan Kilo Bahan Peledak dari Ukraina


ICRC menggambarkan pengiriman ke ibu kota regional Mekelle sebagai bantuan internasional pertama ke Tigray sejak gencatan senjata. Pemerintah Ethiopia juga telah mulai memberikan bantuan.


Separuh dari 5,5 juta penduduk di kawasan itu sangat membutuhkan makanan.  Badan-badan bantuan mengatakan, mereka tidak akan mengetahui tingkat kebutuhan yang sebenarnya sampai mereka dapat mengakses daerah-daerah tersebut untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kami telah maju satu langkah. Kami telah berdiskusi, menyetujui dan menandatangani (kesepakatan gencatan senjata). Hal berikutnya yang diharapkan dari kami adalah menerapkan dengan jujur ​​apa yang telah kami janjikan untuk membuat perdamaian berkelanjutan,” ujar Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed kepada parlemen nasional Ethiopia dalam komentar pertamanya sejak gencatan senjata diberlakukan.  

Berita Lainnya:
Indonesia Peringatkan WNI di Timteng untuk Meningkatkan Kewaspadaan


Perang antara pasukan pemerintah melawan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) berakar pada dendam lama antara elit politik di wilayah berbasis etnis. Abiy naik ke tampuk kekuasaan pada 2018 dan mengakhiri dominasi TPLF atas pemerintah pusat Ethiopia selama hampir tiga dekade. Abiy menuduh TPLF berusaha untuk menegaskan kembali kekuatannya di tingkat nasional. Sementara TPLF menuduh Abiy memusatkan kekuasaan dengan mengorbankan daerah dan menindas Tigrayan.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi