Kamis, 18/04/2024 - 11:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Dilema Privasi dan Rumah Aman dengan Tuntutan Bertetangga, Ini Panduan Islam

ADVERTISEMENTS

Islam memberikan panduan berinteraksi yang baik terhadap tetangga

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA- Sikap individualistik dalam kehidupan perkotaan kerap dikaitkan dengan kekhawatiran lingkungan sekitar yang tidak aman atau rawan kejahatan sehingga pemilik rumah enggan bergaul atau sekadar mengenal tetangga-tetangga terdekatnya. Bahkan pagar-pagar rumah seolah berlomba menjadi yang paling tinggi. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Lalu bagaimana cara mengkompromikan itu, agar di satu sisi keamanan rumah tangga terpelihara dan di sisi lain tetap memperhatikan hubungan antartetangga. Salah satu cara dalam Islam, orang-orang yang hidup dalam bermasyarakat itu bisa bertemu di mushala atau masjid. Interaksi sosial mereka di sana,” ujar Pakar Fiqih dari Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo Jawa Timur, KH Afifuddin Muhajir, kepada beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mana yang Didahulukan, Bayar Utang atau Qurban?


Bagaimana pun, sesibuk apapun seorang Muslim dalam bekerja, tetap harus ada interaksi sosial dengan tetangga. Tetangga dalam Islam memiliki peran yang sangat penting. 


Misalnya saat membangun rumah. Biasanya kebanyakan orang lebih memperhatikan lokasi yang strategis. 


“Tetapi lihat dulu tetangganya, untuk mencari tetangga yang baik. Jadi bukan semata-mata karena tempatnya yang strategis,” kata Kiai Afifuddin yang juga Wakil Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Dia juga berpesan agar setiap Muslim memperhatikan bangunan rumahnya supaya tidak merugikan rumah tetangga sekitar. Apalagi jika tetangganya tergolong kurang mampu. 


Contohnya dengan membuat bangunan yang megah dan tinggi hingga menghalangi cahaya masuk ke dalam rumah tetangganya, atau hal lain yang semacamnya. 

Berita Lainnya:
Miris! Ustadz Felix Siauw Sebut Banyak Pelanggaran Saat Bukber, Shalat Ditinggal, Masjid Sepi, Mall Ramai


“Jangan sampai membuat nyaman sendiri, tetapi menyengsarakan orang lain,” ucapnya. 


Alquran pun telah memberi peringatan kepada mereka yang tidak memiliki kepedulian. Bahkan disebut sebagai golongan orang-orang yang mendustakan agama. Salah satunya enggan mengulurkan bantuan. Allah SWT berfirman: 


 أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ # فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ # وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ # فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ # الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ # الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ # وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ


“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi makan orang miskin. Maka celakalah orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya, yang berbuat riya, dan enggan (memberikan) bantuan.” (QS Al-Ma’un ayat 1-7)  

sumber : Dok Istimewa

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi