Rakor membahas tentang kompetisi Liga 1, Piala AFF dan Piala Dunia U-20.
JAKARTA — Stakeholder sepak bola Tanah Air baru saja melakukan rapat koordinasi berkaitan dengan agenda besar olahraga olah kulit bundar ini di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022) petang.
Menpora Zainudin Amali menerangkan salah bahasan utama dalam rapat koordinasi tersebut yakni mempersiapkan tim nasional yang tangguh. Ada agenda penting di depan mata. Dimulai dari Piala AFF untuk senior, serta Piala Dunia U-20 tahun depan.
Rakor ini juga menghadirkan para pemilik klub Liga 1. Selain dari PSSI, Kepolisian serta Kementerian PUPR. Menurut Menpora, pihak klub juga satu suara berupaya membentuk timnas tangguh di berbagai tingkatan umur.
“Artinya komitmen dari klub terhadap terbentuknya timnas, sudah sangat jelas. Tapi kita tahu persis, kalau hanya dengan latihan saja, apakah di dalam negeri atau di luar, itu tidak cukup. Harus ada atmosfer kompetisi yang bisa mengasah kemampuan timnas ini,” kata Amali dalam konferensi pers.
Ia memahami ada cara lain, yakni pelatihan terpusat jangka panjang. Namun opsi tersebut belum tentu diterapkan pelatih. Seorang juru taktik mendapatkan bibit pemain dari kompetisi. Pemain yang diambil bisa berubah-ubah. Itulah mengapa dibutuhkan kompetisi.
Kompetisi sedang terhenti. Jeda ini digunakan untuk pengolahan kompetisi yang lebih baik. Menurut Amali, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dan PSSI sudah memaparkan apa saja yang dilakukan menuju perubahan itu.
“Kemudian pihak polri juga menyampaikan berbagai hal-hal yang sudah agak progresif tentang SOP, pengamanan dan lain-lain, berkaitan dengan kepolisian. Masih ada satu tahapan lagi, polri akan mengundang lagi pengelola kompetisi, pihak pssi, untuk merumuskan terakhir seperti apa. Dari situ kemudian polri akan memutuskan apakah kompetisi ini boleh lanjut atau tidak,” tutur Menpora.
Menpora mengatakan masih ada rakor lagi. Rakor tersebut khusus untuk pengamanan. Rencananya berlangsung pada Selasa (29/11/2022) siang WIB.
Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Agung Setya Iman Efendi menegaskan, pihaknya sedang memproses surat dari PSSI terkait permintaan izin penyelenggaraan kompetisi. Ia menjelaskan, Polri selalu berpedoman pada Perpol 10 tahun 2022 tentang penyelenggaraan kompetisi sepak bola. Ini juga berikaitan dengan penilaian resiko.
“Itu akan dibahas dengan Kementerian PUPR, Kemenkes, penyelenggara liga, PSSI, untuk kemudian bersama-sama melakukan verivikasi lalu merumuskan dan memutuskan stadaion-stadion mana yang layak untuk menyelenggarakan liga,” ujar Agung.
Rakor besok siang khusus membahas hal tersebut. Ia berharap semua pihak terkait bisa hadir. Sehingga bisa memutuskan langkah konkret yang bakal dijalani.
Sumber: Republika
