UPDATE

LINGKUNGAN
LINGKUNGAN

Rocky Gerung Anggap Presiden Prabowo Antikritik Mengatasi Persoalan Bencana Sumatera

BANDA ACEH – Rocky Gerung anggap Presiden Prabowo tidak mampu membersihkan diri dari racun dan karat secara Politik.

Pemerintahan Prabowo -Gibran juga dianggap antikritik terutama dalam mengatasi persoalan bencana Sumatera.

Banyak netizen menilai cara penanganan pemerintah terhadap bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat terkesan tidak ingin dikritik.

Menurut Pengamat Politik Rocky Gerung, padahal kritikan para netizen itu didasarkan dari kecintaannya terhadap Prabowo sebagai kepala negara.

Berita Lainnya:
Sekda Aceh Pimpin Rapat Siaga Bencana: Distribusi Logistik Dipercepat

“Bukan karena mereka membenci Presiden Prabowo, tapi mereka ingin supaya Presiden Prabowo terlihat sebagai pemimpin yang autentik, yang tidak dibayang-bayangi oleh semacam manipulasi pemilu yang dimulai dari Mahkamah Konstitusi,” ucap Rocky dikutip dalam kanal YouTube pribadinya, Selasa, 22 Desember 2025.

Dengan demikian, lanjut Rocky, publik akhirnya melihat Prabowo tidak mampu membersihkan diri dari racun dan karat secara politik.

“Jadi itu yang membuat kita percaya bahwa netizen itu benar-benar jujur meminta supaya Presiden Prabowo benar-benar memperlihatkan kepentingan yang autentik, tidak dibayang-bayangi oleh kepentingan yang lain,” jelasnya.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Berita Lainnya:
Bupati Bireuen Malah Bahas Lahan Terdampak Banjir Cocok untuk Sawit, Netizen: Ngawur nih Orang

Salah satu pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini menyebut kritik itu agar tercipta kehidupan politik yang sehat tanpa manipulasi.

“Jadi kita mesti fair menerangkan bahwa kritik dari luar itu betul-betul direncanakan untuk menghasilkan Indonesia yang betul-betul tidak ada lagi isu politik dinasti, tidak ada lagi isu manipulatif dalam rangka menuju Pemilu 2029,” pungkasnya.***

Abonnieren
Benachrichtigen bei
guest
0 Komentar
Inline-Feedbacks
Alle Kommentare anzeigen

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.