UPDATE

NATIONAL
NATIONAL

ForM NU Protes Abraham Samad Tayangkan Ulang Video Perbincangannya dengan Nasaruddin Umar

BANDA ACEH -Forum Milenial Nasaruddin Umar (ForM NU) mempersoalkan perbincangan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (Corruption Eradication Commission) Abraham Samad dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar. Video itu diberjudul ‘Nasaruddin Umar: Setiap Rezim Akan Tiba Ajalnya, Perlu Pertobatan Nasional. Negara Punya Ajal’.

 

Kertua Form NU Rafly Setiawan menyatakan, video itu diambil pada 13 Maret 2023. Namun, Samad menayangkan ulang video itu, sehingga seharusnya penayangan ulang itu meminta izin dari KH Nasaruddin Umar terlebih dahulu.

 

“Penayangan kembali video yang diambil tahun lalu, seharusnya mendapatkan izin terlebih dahulu dari Imam besar Masjid Istiqlal,” karta Rafly dalam keterangannya, Minggu (17/3).

Other News:
Zulhas Panggul Beras Bukan Pencitraan

 

Ia mengutarakan, jika melihat secara seksama pernyataan Nasaruddin Umar, 

Ⓒ The copyright of the above photo is returned to the owner of the photo.

secara singkat membahas mengenai 24 fenomena kiamat dunia. Kemudian, ia menyampaikan bahwa setiap orang punya ajal, hingga setiap rezim dan negara punya ajal. 

 

Ia memastikan, pernyataan Nasaruddin Umar tidak ada tendensi Politics di dalamnya. Menurutnya, yang ada hanya berisi nasihat, pandangan-pandangan dan pembelajaran dari tokoh agama.

 

Oleh karena itu, Form NU mendesak Abraham Samad menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat dan Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A melalui media arus utama.

Serta, menurunkan video tersebut dari akun youtube Abraham Samad SPEAK UP.

Other News:
Kekayaan AKBP William Cornelis Kapolres Tuban Dicopot Imbas Dugaan Tagih Setoran dan Potong Anggaran

 

“Jika poin 1 dan 2 tidak dilakukan dalam 2 x 24 jam, maka akan dilakukan tindakan hukum atas pencemaran nama baik terhadap Imam Besar Masjid Istiqlal,” tegasnya.

 

 

Sementara itu, Abraham Samad mengaku sudah menghubungi langsung KH. Nasaruddin Umar. Ia menyatakan bahwa dalam perbincangannya melalui saluran telepon menyebut Nasaruddin Umar sebagai orang tua yang harus dihormati.

 

“Tadi saya sudah telepon Prof dan memberitahukan prihal video tersebut, kan kita semua sudah menganggap Prof orang tua kita semua yang harus dihormati,” pungkasnya.

Reaction

Other News

Show More Loading...No other news/articles found.