UPDATE

NATIONAL
NATIONAL

Gus Yahya Tolak Mundur, Tegaskan Dirinya Ketum PBNU yang Sah

BANDA ACEH  – Yahya Cholil Staquf menolak mundur dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dia menyatakan dirinya tetap ketua umum PBNU yang sah.

“Tetap (posisi Ketum) tidak dapat berubah, kecuali melalui muktamar,” kata Yahya dalam jumpa pers, Rabu (3/12/2025).

Menurutnya, di dalam konstitusi dan regulasi PBNU, hal ini sudah jelas tanpa ada tafsiran yang lain.

“Maka dengan demikian, pernyataan yang dikatakan sebagai hasil rapat harian syuriyah PBNU, itu tidak diterima,” ujar Yahya.

Other News:
Ada Negara dalam Negara di Bandara IMIP Morowali: Jokowi Abai terhadap Kedaulatan Negara

Gus Yahya menyatakan, dirinya tidak punya kepentingan apa pun selain mempertahankan tatanan organisasi PBNU.

Sebelumnya, Rais Aam PBNU Mifatchul Akhyar menegaskan Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sudah tak lagi menjabat sebagai Ketum PBNU. Penegasan itu disampaikan Mifatchul dalam konferensi pers di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), Sabtu (29/11/2025). 

Dia menjelaskan, pemberhentian itu berdasarkan Keputusan Rapat Harian Syuriyah PBNU pada 20 November 2025 lalu. 

Ⓒ The copyright of the above photo is returned to the owner of the photo.
Other News:
BPK Temukan Manipulasi Proyek Underpas HM Yamin: Ada Jejak Bobby Nasution dan Topan Ginting

“Sebanyak 36 PWNU yang hadir telah memahami dengan baik latar belakang keputusan Rapat Harian Syuriyah PBNU dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Rais Aam untuk menindaklanjuti keputusan tersebut,” kata Miftachul.

Surat tersebut juga kembali menerangkan bahwa terhitung mulai 26 November 2025 pukul 00.45 WIB, Gus Yahya sudah tidak berstatus sebagai ketum PBNU. “Dan sejak saat itu, kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sepenuhnya berada di tangan Rais Aam,” kata dia

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Reaction

Other News

Show More Loading...No other news/articles found.