UPDATE

NATIONAL
NATIONAL

Cak Imin Minta Bahlil Taubatan Nasuha, Golkar: Jangan Nambah Keruh

BANDA ACEH – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menilai, pernyataan Menko Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar yang meminta tiga menteri ‘bertobat’ pascabencana banjir Sumatera tidak tepat diucapkan pada situasi darurat seperti sekarang. Dia mengingatkan semua pihak menjaga suasana tetap kondusif dan fokus membantu warga terdampak.

“Harusnya kan kita semua fokus bagaimana membantu mereka menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Misalnya kalau mereka kekurangan logistik, kekurangan BBM, kekurangan air, kemudian tidak ada jaringan. Sebaiknya pemerintah fokus ke sana,” ucap Doli kepada wartawan, dikutip Kamis (4/12/2025).

Doli menegaskan, komentar Cak Imin yang menyoroti kinerja menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto justru berpotensi memperkeruh keadaan di tengah kondisi bencana yang sedang ditangani pemerintah.

Other News:
Epy Kusnandar's Cause of Death Revealed by Friend: Brain Disease

“Ya, di tengah seperti ini jangan membuat situasi tambah keruh lah. Jangan merasa yang paling benar, yang masa paling hebat gitu. Nah sekarang masyarakat menunggu apa yang bisa kita buat masing-masing dari kita,” katanya.

Dia menyebut, satu-satunya pihak yang berhak mengevaluasi kinerja menteri adalah Presiden Prabowo. Karena itu, pernyataan Cak Imin dinilai telah melampaui kewenangannya.

“Cak Imin itu sebagai apa? Kan dia bukan presiden, dia kan cuma Menko gitu. Jadi yang berhak menegur, yang berhak memberikan peringatan, yang menyuruh tobat atau tidak itu ya kepada menteri, kepada menteri-menterinya, itu adalah presiden,” ujarnya.

Other News:
Non-SLS Shampoo for Hair Loss and Sensitive Scalp: A Safe Solution for Daily Hair Care

Sebelumnya, Cak Imin menyinggung bencana banjir dan longsor di Sumatera serta mengirim surat kepada tiga menteri untuk melakukan evaluasi total kebijakan lingkungan.

Ⓒ The copyright of the above photo is returned to the owner of the photo.

“Hari ini saya berkirim surat ke Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, dan Menteri Lingkungan Hidup untuk bersama-sama evaluasi total seluruh kebijakan policy dan langkah-langkah kita sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah, bahasa NU-nya taubatan nasuha,” ucap Cak Imin.

Dia menjelaskan bahwa konsep ‘taubatan nasuha’ berarti evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan lingkungan dari perencanaan hingga pelaksanaan.

“Taubatan nasuha itu kuncinya satu, evaluasi total policy, semua aspek dari sejak kita berpikir, melangkah, dan berbuat,” kata dia

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Reaction

Other News

Show More Loading...No other news/articles found.